Palembang – Kembali lagi Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dibawah pimpinan Kanit I AKP WILLY OSCAR. SE bersama Katim Opsnal Unit I @kelvin_marley_2002, amankan 2 dari beberapa pelaku komplotan begal yang kerap meresahkan masyarakat Kota Palembang.
Modus yang digunakan pelaku yang rata-rata masih dibawah umur ini membegal dengan berkeliling kota Palembang mencari mangsa dengan membawa senjata tajam.
Diketahui Para pelaku yang sedikitnya berjumlah 5 motor atau 10 orang sampai dengan 15 orang, mencari mangsa korban yang sebaya dengan mereka, kemudian mereka Pepet, todongkan sajam bahkan tidak segan-segan langsung melukai korban kemudian menjarah harta korban, baik HP, Dompet dan kendaraan korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Cs Panjaitan didampingi Kanit l Jatanras AKP WILLY OSCAR. SE bersama Katim Opsnal Unit I @kelvin_marley_2002 mengatakan, bahwa pihaknya sudah berhasil mengamankan 2 pelaku begal sadis yang kerap meresahkan warga kota Palembang.
” Ya bener anggota kita khususnya Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, yang saat penangkapan dipimpinan langsung oleh Kanit I AKP WILLY OSCAR. SE bersama Katim Opsnal Unit I @kelvin_marley_2002, telah berhasil amankan 2 dari beberapa pelaku komplotan begal sadis yang kerap meresahkan masyarakat Kota Palembang,” ungkapnya, Senin (06/12/2021).
Kedua tersangka diamankan di rumahnya masing-masing dan perlu diketahui kedua tersangka ini, setiap beraksi menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya.
” Kedua tersangka ini tiap melakukan aksinya pasti menggunakan senjata tajam, dan tidak segan-segan untuk melukai korbannya apabila melawan,” beber Panjaitan.
Kedua tersangka yang diamankan kasus begal dan sudah beberapa kali beraksi selalu berkomplotan dengan menggunakan sepeda motor, sebelumnya telah direncanakan terlebih dahulu di base camp.
” Setiap beraksi komplotan ini yang berinisial H (17) seorang pelajar warga Alang Alang Lebar dan Doni Irawan (17) putus sekolah, warga Palembang selalu berboncengan dengan menggunakan sekitar delapan motor,” terang Panjaitan.
Sebelumnya Enam orang Jhoni lskandar (18) buruh, M.Rama (18) buruh, Adrisa Mura Fariska (18) putus sekolah, Raihan (17) putus sekolah, D (16) pelajar dan YA (15) pelajar dari sekitar 15 orang telah lebih dahulu di tangkap dan vonis pengadilan.
Aksi begal komplotan dua tersangka di lakukan rabu, (28/04/2021) sekitar jam 22.30 di jalan RE Martadinata (depan rumah makan Cahaya Minang) kecamatan Kalidoni Palembang dengan korban Ridho Triniti Satriyo (18) pelajar warga jalan Mayor Zen lorong Jiwa RT 11 no 03 kecamatan Kalidoni.
Kedua tersangka dibekuk petugas, minggu (06/12/2021) sekira pukul 22.30 Wib di tempat dan waktu yang berbeda.
Tersangka Doni Irawan ditangkap saat berada di Cafe CK jalan Demang Lebar Daun, selanjutnya H di rumahnya jalan Pulau Gadung Permai Alang Alang Lebar.
Saat kejadian korban mengendarai motor di hentikan komplotan tersangka sekitar 15 orang menggunakan sepeda motor, tersangka YA langsung merebut motor, namun korban melawan maka terjadi pemukulan, kemudian Raihan mendatangi korban membawa sebilah senjata tajam jenis pedang.
“ Pelaku Raihan langsung membacok korban namun bisa di hindarkan dan langsung kabur selanjutnya pelaku YA langsung mengambil sepeda motor korban dan pergi dari lokasi kejadian bersama komplotannya.“ jelas Panjaitan.
Panjaitan menambahkan, dua tersangka yang ditangkap dengan kasus begal modus tawuran. Dan merupakan komplotan yang berjumlah sekitar 15 orang, enam tersangka sudah lebih dahulu diamankan dan sudah divonis di pengadilan.
” Ya untuk barang bukti yang berhasil diamankan berupa, 1 buah senjata tajam jenis pedang, baju kemeja,1 STNK motor, 3 unit sepeda motor, sedangkan dua tersangka di jerat pasal 365 khup pidana dengan ancaman penjara di atas 5 tahun,” tutupnya. (Abdus)