PANGKALPINANG – BPTP Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengembangakan sistem layanan informasi online berbasis android PACAK (Pelayanan Akuntabel Cepat Akurat Kooperatif).
Program tersebut diciptakan guna mendukung akselerari layanan informasi dan diseminasi inovasi teknologi pertanian di era
digital. Alasannya di mana efektivitas dan efisiensi tentunya menjadi salah satu indikator penting dalam pemberian layanan kepada publik.
PACAK merupakan sistem layanan yang dilakukan secara online oleh penguna layanan dan akan direspon oleh masing-masing petugas layanan BPTP Kepulauan Babel.
Sehingga akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dari masing-masing pihak dapat terjadi baik dari pemberi layanan maupun pengguna layanan.
Dengan penerapan PACAK diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas layanan, kepuasan pengguna layanan serta diperolehnya umpan balik dari pengguna layanan dalam percepatan diseminasi inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian dalam skala dan jangkauan yang lebih luas.
Suharyanto, selaku penggagas ide dari aplikasi tersebut menuturkan, dalam menu dan fitur PACAK, masyarakat akan dipermudah dalam memperoleh layanan.
Seperti untuk permohonan magang/PKL bagi siswa dan mahasiswa, permohonan narasumber, permohonan bimtek, permohonan mengkarakterisasi Sumber daya Genetik (SDG), Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) Padi, bahkan konsultasi seputar pertanian secara on line dengan peneliti dan penyuluh BPTP Babel yang tentunya pada saat jam layanan.
Lebih lanjut Suharyanto mengungkapkan, bahwa dalam aplikasi PACAK masyarakat juga dapat melakukan pemesanan produk seperti telur ayam KUB, pupuk organic baik padat maupun cair, entres durian dan berbagai produk lainnya.
“Ke depannya berharap ini juga dapat menampung produk UMKM pertanian untuk dipasarkan melalui PACAK,” ucapnya, Sabtu (21/5/2022).
Ia menjelaskan, salah satu fitur yang terdapat dalam PACAK adalah Lacak, dimana pengguna juga dapat melacak proses permohonan layanan maupun pemesanan produk yang diajukan.
“PACAK telah mendapat apresiasi oleh Erzaldi, Gubernur Babel sebelumnya pada tanggal 25 April 2022 saat kegiatan apresiasi terhadap petani lada di Balai Benih Air Pelempang,” ujarnya.
Erzaldi mengajak seluruh petani dan penyuluh untuk dapat memanfaatkan aplikasi tersebut guna memperoleh informasi seputar teknologi pertanian.
Lebih lanjut Erzaldi mngungkapkan bahwa inovasi dan teknologi merupakan salah satu titik ungkit dalam peningkatan produktivitas pertanian.
Apresiasi juga disampaikan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulana Aklil dan Wakil Bupati Bangka Tengah Hery Erfian yang juga mengajak seluruh petani, penyuluh dan masyarakat penggiat pertanian untuk sama-sama dapat memanfaatkan PACAK, untuk kemajuan dan kesejahteraan petani, banyak hal yang dapat diperoleh dengan menggunakan PACAK.
Debby, salah satu tim pengembang aplikasi PACAK mengungkapkan, PACAK saat ini adalah versi 1.0 dan akan terus dikembangkan berbagai fitur-fitur sesuai dengan era dan kebutuhan pengguna layanan saat ini, tentunya juga dengan mengakomodir beberapa feedback dari pengguna.
“Sosialisasi PACAK yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan juga mendapat apresiasi dari para penyuluh, dengan harapan semakin berkembang dengan tambahan fitur-fitur yang ada saat ini,” kata Debby. (Jepi)
