pemkab muba pemkab muba
OKI Mandira

Tingkatkan Kualitas Keluarga dan Turunkan Stunting, OKI Launching Gema Canting Kencana

6
×

Tingkatkan Kualitas Keluarga dan Turunkan Stunting, OKI Launching Gema Canting Kencana

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meluncurkan Gema Canting Kencana dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKI, Rabu (18/12/2024).

Program ini bertujuan mempercepat penurunan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas keluarga di wilayah OKI.

Pj. Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Gema Canting Kencana dapat menjadi tonggak penting untuk membangun masyarakat OKI yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ujar Asmar Wijaya dalam sambutannya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi demi mencapai target pembangunan keluarga yang lebih baik.

Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah lebih dari 17.071 KM², yang 75 persen terdiri dari rawa, menghadapi tantangan unik dalam pembangunan. Berdasarkan data 2023, penduduk OKI berjumlah 797.429 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan, 13 kelurahan, dan 314 desa, dengan tingkat kepadatan penduduk rata-rata 47 jiwa per KM².

“Tantangan kita besar, tetapi hal ini juga membuka peluang untuk memanfaatkan potensi wilayah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Pj. Bupati.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten OKI pada 2023 tercatat sebesar 70,80. Sebagian besar masyarakat berpendidikan tingkat dasar, dan mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian.

“Pemerintah Kabupaten OKI terus berupaya optimal dalam pengendalian penduduk dan program keluarga berencana. Semua ini dilakukan sesuai arahan kebijakan nasional BKKBN,” tambahnya.

Selama 2023-2024, Pemkab OKI melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencatat berbagai capaian penting. Diantaranya pelaksanaan Program Kampung Berkualitas mencapai 100 persen, Sekolah Siaga Kependudukan 85 persen, dan Rumah Dataku 75 persen.

Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) juga berhasil mencapai 80,56 persen. Atas prestasi ini, OKI meraih penghargaan juara I dan II pada Harganas ke-31 se-Sumatera Selatan.

“Dalam penurunan angka stunting, OKI menunjukkan progres signifikan. Pada semester pertama 2024, capaian program mencapai 100 persen. Kecamatan Air Sugihan bahkan mencatatkan prestasi luar biasa dalam pelayanan KB Sejuta Akseptor dengan pencapaian 207,42 persen,” jelas Asmar Wijaya.

Atas keberhasilan ini, kata dia lagi, Pemkab OKI dianugerahi penghargaan bergengsi Satyalancana Wira Karya (SWK).

Asmar Wijaya menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target pembangunan.

“Semua capaian ini berkat sinergi antara OPD Pemkab OKI, BKKBN Sumsel, organisasi profesi kesehatan, PKB-PLKB, dan tentu saja dukungan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, Gema Canting Kencana menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan program Bangga Kencana secara terintegrasi.

Lebih dari sekadar program, Gema Canting Kencana menjadi wujud nyata komitmen Pemkab OKI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui kerja sama yang erat, kami optimistis Kabupaten OKI dapat terus maju, sejahtera, dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia,” pungkas dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *