JAKARTA I Keberhasilan tim nasional Indonesia menembus semifinal Piala AFF 2016 menjadikan Indonesia memutus rekor buruk dalam dua penyelenggaraan Piala AFF terakhir.
Di Piala AFF 2012, Indonesia sebenarnya mendapatkan hasil yang sama dengan AFF 2016 di fase grup yaitu satu kali menang dan satu kali imbang, tapi Singapura dan Malaysia mendapatkan dua kali menang.
Sementara dua tahun lalu, Indonesia juga mendapatkan empat poin, tapi kalah dari Vietnam yang mengoleksi tujuh poin dan Filipina yang mendapatkan enam poin.
Dua kali beruntun tidak merebut tiket ke semifinal adalah periode terburuk Indonesia di ajang Piala AFF.
Keberhasilan Indonesia lolos ke semifinal juga membuat Alfred Riedl sukses menuntaskan dendam pada Filipina — tim yang mengantarkan kekalahan 0-4 bagi timnas Indonesia di gelaran dua tahun lalu.
Indonesia berhasil merebut satu tiket ke semifinal setelah menang dramatis 2-1 atas Singapura di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11) malam.
Singapura unggul lebih dulu lewat gol penyerang andalannya, Khairul Amri, di menit ke-27. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Amri yang merangsek ke depan gawang mencetak gol lewat sepakan voli sembari meloncat.
Sementara Indonesia menyamakan kedudukan lewat Andik Vermansah di menit ke-62. Muhammad Abduh Lestakuhu melepaskan tendangan lambung dan langsung disambar Andik yang merangsek masuk dari luar kotak penalti.
Indonesia kemudian berbalik unggul 2-1 hanya lima menit jelang pertandingan berakhir.
Berawal dari serangan Boaz Solossa di sayap kiri, penyerang Persipura itu melakukan serangan yang diblok lini pertahanan Singapura. Bola muntah kemudian disambar Stefano Lilipaly dengan sepakan kaki kanan kerasnya yang membuahkan gol. (CNN)
