Palembang

Terkait Tewasnya Rendi Anggara ini Kata Kapolresta Palembang dan Kapolda Sumsel

878
kapolda-sumsel-irjen-pol-prof-iza-fadri
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri

PALEMBANG I Terkait tewasnya Bocah 12 Tahun, Rendi Anggara, warga Lorong Terusan Darat, Kelurahan 13 Ilir, akibat terkena peluru nyasar oknum polisi. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Drs. Tjahyono Prawoto sangat menyayangkan kejadian tersebut menurutnya, peristiwa tersebut terjadi ketika aparat Polresta dari Satuan Narkoba tengah menangkap seorang pengedar narkoba di lokasi kejadian.

“Pengerebekan ini sempat terjadi kontak fisik polisi dengan bandar narkoba, pelaku melawan dengan mengeluarkan senjata tajam. Merasa terancam, anggota rekoset mengeluarkan tembakan.  Sayangnya tembakan meleset dari sasaran dan diduga mengenai salah satu anak,” terangnya seperti dilansir dari maklumatnews.com, Minggu (6/12/2015).

Baca Juga : Bocah 12 Tahun di Palembang Tewas Akibat Peluruh Nyasar Oknum Polisi

Menurutnya, anggota  kepolisian bekerja sesuai fakta, karena tengah melakukan tugas untuk menangkap tersangka. Dan berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa dikawasan Kelurahan 13-14 Ilir merupakan sarang narkoba.

“Fakta yang didapat tim di lapangan, merupakan laporan dari masyarakat. Di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan sarang pengedar narkoba,” katanya.

Disingung adanya rencana keluarga korban yang akan menuntut secara hukum.  Kapolresta mengatakan, pihaknya mempersilahkannya karena itu merupakan hak keluarga korban.

“Itu hak keluarga korban untuk meminta pertanggungjawaban, tidak apa-apa. Kita tadi sudah datang ke keluarga korban, saya harap keluarga bisa bersabar,” singkatnya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof. Iza Fadri mengakui, telah mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut.

“Adanya laporannya. Saya langsung menelpon Kapolresta Palembang dan memerintahkan agar segera melakukan penyelidikan secara terbuka,” katanya.

Ketika disinggung, jika memang terbukti ada kelalaian dalam melakukan penggerebekan. Apakah akan dilakukan tindakan tegas terhadap oknum yang lalai tersebut?

Kapolda menegaskan, dirinya telah memerintahkan Kapolresta Palembang untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

“Saya juga telah memerintahkan Kapolresta untuk mengunjungi rumah korban dan meminta maaf. Pun memerintahkan untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” tutupnya. (Andi)

Exit mobile version