JAKARTA – Huawei memperkenalkan tablet anyar MatePad 11 bagi konsumen Indonesia dan dibanderol dengan harga Rp 7.299.000.
Ini adalah tablet pertama yang menggunakan Harmony OS2. HUawei mengklaim tablet ini bisa digunakan dengan performa layaknya PC.
Tablet ini dilengkapi dengan Huawei M-Pencil (generasi ke-2) dan sudah bisa didapat dengan melakukan pre-order mulai hari ini hingga 13 Agustus 2021.
“Produk tersedia secara online di Huawei Official Store di Shopee, Tokopedia, JDID, BliBli, Eraspace dan secara offline toko Huawei, Erafone, Urban Republic, dan toko mitra lain,” jelas Patrick Ru, Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia lewat siaran pers, Kamis (4/8).
Dalam paket pembelian, Huawei sudah menyertakan MatePad Keyboard dan Mouse Wireless.
MatePad 11 menjadi tablet pertama yang mendukung kecepatan refresh rate 120 Hz.
HUAWEI MatePad 11 mendukung gamut warna DCI-P3 sehingga gambar dan video akan terlihat
sangat hidup.
Tablet ini telah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light (Solusi Perangkat Keras) dan TÜV Rheinland Flicker Free, untuk meminimalkan paparan blue light dan flicker yang akan menyebabkan kelelahan mata pada pengguna.
Tablet ini juga bisa melakukan mirroring untuk memproyeksikan layar PC ke tablet. Sehingga, tablet bisa digunakan sebagai papan gambar menggunakan HUawei M-Pencil (generasi ke-2).
Ada pula Collaborate Mode yang bisa membuat tablet mentransfer konten seperti teks, gambar, dan dokumen, dengan perangkat Windows dengan melakukan drag and drop. Namun tidak dijelaskan apakah fitur ini mendukung semua laptop dengan sistem operasi Windows atau hanya laptop Huawei saja.
Untuk audio, tablet dilengkapi dengan speaker internal rancangan Harman/Kardon, quad-speaker quad-channel beramplitudo besar.
Sistem suara pada produk ini telah dirancang oleh teknisi audio ahli di untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan oleh speaker telah sesuai dengan materi sumbernya.
Huawei FreeBuds 4
Huawei juga memperkenalkan Huawei FreeBuds 4, sebuah earphone nirkabel dengan teknologi Active Noise Cancellation (ANC).
Huawei FreeBuds 4 menggunakan teknologi Adaptive Ear Matching (AEM). Sehingga, saat noise cancellation diaktifkan, earbud secara
otomatis mendeteksi bentuk telinga pengguna dan menentukan pengaturan optimal untuk
setiap pengguna.
Earbud diklaim bisa merespons frekuensi hingga 40kHz, dengan diafragma komposit Liquid Crystal Polymer (LCP). Huawei menjanjikan suara treble terdengar lebih kaya dan penuh.
Sementara driver dinamis 14.3mm, dijanjikan memberikan suara bass yang lebih besar.
HUawei FreeBuds 4 juga disebut melakukan peningkatan mesin bass, tabung bass, dan motherboard baru.
Jika ANC dimatikan, HUAWEI FreeBuds 4 menawarkan 4 jam pemutaran musik non-stop, serta 22 jam pemutaran musik dengan charging case. Jika ANC dihidupkan, FreeBuds 4 bisa memberikan pemutaran musik terus-menerus selama 2,5 jam.
Pengisian daya cepat bisa mengisi baterai untuk pemakaian 2,5 jam dalam 15 menit pengisian
daya.
Beratnya earbud hanya 4,1 gram 2 per earbud. Charging case dari Huawei FreeBuds 4 hanya 21,2 mm dengan berat hanya 38 gram. FreeBuds 4 hadir dengan dua pilihan warna, yaitu Ceramic White dan Silver Frost.
Earbud bisa terhubung dengan perangkat bersistem operasi Android, iOS atau Windows. Earbud ini juga bisa dihubungkan dengan dua perangkat bersamaan.
Sehingga, earbud bisa digunakan untuk menonton di satu perangkat dan tetap tak kelewatan panggilan telepon di perangkat lain.
Dibanderol dengan harga Rp 2.199.000, konsumen sudah bisa melakukan pre-order HUAWEI FreeBuds 4 sejak 5 – 13 Agustus. (Net)
