JAKARTA I Zinedine Zidane menutup perjalanannya musim ini sebagai pelatih baru Real Madrid dengan sebuah piala. Ia membawa kesebelasan asuhannya menang atas Atletico Madrid di final Liga Champions, Sabtu (28/5), dan merebut trofi pertama sebagai pelatih profesional.
Bukan hanya gelar itu saja yang patut dibanggakan Zidane. Perjalanannya selama separuh musim juga bisa dikatakan sangat mencengangkan dan patut membuat manajer-manajer lainnya iri.
Zidane terpilih sebagai pelatih baru pada 4 Januari 2016 untuk menggantikan Rafael Benitez. Ia menjalani debut melawan Deportivo La Coruna lima hari kemudian dengan kemenangan 5-0.
Dari sana Madrid seolah tak terbendung, dari 10 pertandingan pertamanya, Zidane mendapatkan tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan hanya satu kali kalah,
Sejak awal Januari itu, Zidane telah memimpin Real Madrid pada 27 pertandingan. Hanya dua di antaranya yang berakhir dengan kekalahan, dan tiga yang imbang. Artinya, ia mendapatkan 22 kemenangan di separuh musim pertamanya tersebut atau 81 persen kemenangan.
Satu data mencengangkan lainnya adalah betapa seimbangnya Real Madrid di bawah Zidane. Dari 27 pertandingan itu, El Real mencetak 71 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Trio Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema total mencetak 99 gol musim ini, sementara Casemiro pun mendapatkan kepercayaan sebagai pelindung di lini tengah. Sergio Ramos dan Pepe sebagai palang pintu pertahanan juga kembali ke performa terbaik.
Sementara bagi Zidane sendiri, ia memberikan pujian bagi seluruh pemainnya atas keberhasilan mengantarkan gelar Liga Champions ke-11 Madrid.
“Kami meraih ini semua dengan banyak usaha dan kerja keras. Kami berjuang hingga akhir dan berhak meraih semua ini.” (CNN)