Beritamusi.co.id – Pasca dilakukan pembongkaran paksa pagar segel SMKN3 Kayuagung oleh petugas gabungan Satpolpp Provinsi Sumsel pada 31 Oktober 2022 lalu membuat ahli waris berang.
Tak tangung-tanggung pihak ahli waris H.jalil mengancam akan menutup jalan hutan kota menuju Seriang kuning dan jalan akses ke SMKN 3 Kayuagung dengan pagar beton.
“Apabila tidak ada penyelesaian dari pihak pemerintah dalam waktu dekat akan kami lakukan pemagaran beton,”kata Husin salah satu pihak dari ahli waris H.jalil.
Menurutnya, pihaknya hanya ingin meminta keadilan kepada perintah dan ingin memperjuangkan hak milik ahli waris.
“Sudah berapa kali kami memagar jalan hutan kota termasuk sekolahan SMK Negeri 3 ini dan selalu dibongkar paksa oleh satuan Pol PP provinsi maupun Pol PP dari kabupaten, tapi kami dari pihak ahli waris belum ada panggilan dari pihak pemerintah dan kali ini kami akan menutup jalan ini dengan pagar beton apabila belum ada penyelesaian dari pihak pemerintah,”ucapnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP OKI, Abdurrahman menyampaikan, bahwa pihaknua hanya menjalankan tugas untuk membongkar karena termasuk menggangu ketertiban umum.
“Jadi masyarakat ini banyak yang terganggu anak sekolah terganggu, jadi kalo masalah aset ini bukan urusan Pol PP yang jelas gangguan hari ini di jalan ini,”ungkap nya.(Romi)