JAKARTA I Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, menolak permintaan Yamaha yang menginginkan The Doctor untuk tampil di ajang Suzuka 8 Hours 2017.
Yamaha sukses menjadi juara Suzuka 8 Hours dalam dua musim terakhir. Musim ini, Yamaha meraih sukses bersama pebalap Tech 3 Pol Espargaro, pebalap Superbike Alex Lowes dan pebalap Jepang Katsuyuki Nakasuga.
Sementara pada musim 2015, Yamaha meraih sukses bersama trio Bradley Smith, Pol Espargaro, dan Nakasuga. Dengan Smith dan Espargaro hengkang ke KTM di MotoGP musim depan, maka Yamaha harus mencari pebalap baru untuk tampil di Suzuka 8 Hours.
Direktur Yamaha untuk wilayah Eropa, Eric de Seynes, telah mengungkapkan rencananya untuk menggunakan jasa Rossi di Suzuka 8 Hours 2017. Pasalnya, pihak Yamaha berambisi mempertahankan gelar juara tepat di perayaan 40 tahun Suzuka 8 Hours.
“Balapan Suzuka 8 Hours musim depan akan sangat penting bagi kami, dan kami akan sangat senang jika Rossi bisa memenangi Yamaha di perayaan 40 tahun,” ujar Seynes.
Namun, permintaan Yamaha ditolak Rossi. Pebalap 37 tahun itu mengaku tidak kuat tampil di Suzuka 8 Hours dan MotoGP di musim yang sama.
“Saya tidak akan melakukannya di musim MotoGP. Mungkin jika saya sudah pensiun. Saya sudah tua. Kami tidak punya waktu cukup untuk tampil di Suzuka 8 Hours, karena balapan digelar saat paruh musim,” ujar Rossi seperti dilansir Speedweek.
“Saat paruh musim, Anda harus liburan. Jika menghabiskan waktu di Suzuka, artinya Anda akan stres secara fisik dan mental,” sambungnya.
Rossi kali terakhir menjuarai Suzuka 8 Hours adalah ketika masih memperkuat Honda pada 2001. Ketika itu Rossi berpasangan dengan Colin Edwards.
Rossi mengaku masih tertarik tampil di Suzuka 8 Hours, tapi baru mau melakukannya lagi setelah pensiun dari MotoGP.
Suzuka 8 Hours adalah balapan daya tahan selama delapan jam yang diikuti pabrikan sepeda motor ternama Jepang: Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. (CNN)
