Ke-8 Satgas Konga Unifil Lebanon tersebut terdiri dari, Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil, Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E/Unifil, Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-G2/Unifil, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-G1/Unifil, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-E/Unifil, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-E/Unifil, Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-F/Unifil dan Milstaf Sector East Unifil.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa, wujud TNI yang profesional salah satu implementasinya adalah melaksanakan evaluasi disegala bidang terhadap capaian dalam setiap melaksanakan tugas. Hal ini sangat berguna untuk menyiapkan langkah antisipasi dan perbaikan atas kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi pada penugasan berikutnya.
“Misi Unifil telah banyak mendapat pengalaman yang diperoleh, dimana pengalaman tersebut menjadi begitu berharga dan sekaligus membawa nama baik TNI, serta membanggakan bagi seluruh Bangsa Indonesia. Kebangggan itu akan semakin sempurna, ketika para Prajurit sekalian kembali ke kesatuan masing-masing dapat mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas kedepan”, ujar Panglima TNI.
“Pelihara terus semangat dan kekompakan yang mencerminkan soliditas TNI sebagai kekuatan bangsa yang dapat diandalkan, serta jaga prestasi tersebut bagi pelaksanaan tugas berikutnya di kesatuan masing-masing dengan lebih berdisiplin, kreatif dan dedikatif. Hindari tindakan Primitif, perilaku Hedonis, Narkoba dan perilaku negatif lainnya, yang dapat merusak reputasi diri dan satuan, yang selama ini telah para prajurit bangun”, tegas Panglima TNI.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas dedikasi, semangat dan loyalitas para prajurit yang telah melaksanakan tugas pada misi PBB Unifil dengan baik dan sukses. “Senantiasa dekatkan diri kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, serta terus berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalisme keprajuritan, karena perjuangan TNI saat ini adalah menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas”, pungkasnya. (Puspen TNI)