TURIN I Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengaku sangat berharap bisa mencatat sejarah bersama timnya di musim pertama melatih i Bianconeri.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pirlo setelah Juve berhasil menyingkirkan Inter Milan dengan agregat akhir 2-1 pada babak semifinal Coppa Italia 2020/2021, di Stadion Allianz, Turin, Rabu (10/2) dini hari WIB tadi.
“Saya berharap demikian, sebagai debutan itu adalah rencana saya untuk memenangkan Piala Super Italia, mencapai final Coppa Italia, dan melaju ke 16 besar Liga Champions,” kata Pirlo purnalaga kepada Rai1 dikutip Football Italia, Rabu (10/2).
Lolosnya Juventus ke final Coppa Italia menjadi pencapaian tersendiri buat Andrea Pirlo. Pelatih Bianconeri itu mampu mengantarkan timnya ke babak puncak di musim perdananya melatih Zebre.
Keberhasilan tersebut menjadikan Pirlo sebagai allenatore kesembilan sepanjang sejarah yang mampu ke final Coppa Italia di musim pertama melatih tim. Ini juga menjadi final ke-20 Juventus di kompetisi yang sama.
Meski demikian, Pirlo tak ingin pasukannya terlena setelah memastikan satu tiket lolos ke final Coppa Italia musim ini. Pasalnya, Juve belum mencapai apa pun, dan harus bersiap untuk kembali menjalani pertandingan Serie A Italia.
Dalam skema 4-4-2 Pirlo mencoba menghadirkan pertahanan yang lebih kokoh ketimbang pada leg pertama tengah pekan lalu. Matthijs de Ligt, Merih Demiral, Alex Sandro, pun Danilo bekerja dengan baik menjaga pergerakan Romelu Lukaku, serta Lautaro Martinez.
“Kami telah melakukan berbagai struktur dalam konteks permainan. Berdasarkan kebutuhan dan lawan yang akan kami hadapi maka kami memutuskan dengan memasang 4-4-2. Inter hampir tak memiliki tembakan ke gawang, dan kami puas,” sambung pria berusia 41 tahun.
Pada partai final Juve masih harus menunggu siapa lawan mereka yakni Atalanta atau pun Napoli. Kedua tim akan bertandingan pada Kamis dini hari WIB nanti. [republika.co.id]