BABEL I Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dr Muhammad Fauzan dan pegawai Badan Keuangan Daerah (Bakueda), AK terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
“Dari hasil tes swab hari ini saya bersama teman dari Bakueda dinyatakan positif Covid-19. Kami telah melakukan isolasi mandiri sejak tanggal 9 September 2019 lalu, sepulang dari dinas luar,” ujar Fauzan, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Fauzan, perjalanan dinas ke Jakarta pada tanggal 6 – 9 September 2020 dalam rangka mengurus hibah gedung dari Kementerian Kesehatan. Sementara AK pegawai Bakueda dalam keperluan mengurus TPP Pegawai.
“Kemaren DL untuk mengurus hibah gedung di Kemenkes, sementara pak AK dalam rangka mengurus TPP Pegawai Pemkot,” katanya.
Fauzan tak mau berspekulasi jika dia terpapar dari kluster Bakueda mengingat keduanya sama-sama melakukan perjalanan dinas.
“Saya nggak tau terpapar dari siapa, nggak enak juga jika menyalahkan klaster Bakueda karena sama-sama dari dinas luar,” katanya.
Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Masagus Hakim mengatakan, pihaknya telah melakukan tracking terhadap sejumlah pegawai yang sempat melakukan kontak dengan pasien.
“Sudah kita mulai lakukan tracking, tapi belum selesai. Sekarang pedomannya yang kontak dan punya gejala. Kalau yang tidak punya gejala tidak kita lakukan swab,” kata Masagus.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulana Aklil mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu perlu kawatir dengan adanya dua ASN Pemkot yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya dia telah mengintruksikan sejak jauh hari bagi para ASN yang melakukan dinas luar, baik pergi maupun pulang wajib menjalani tes swab.
“Semua ASN bila dinas luar wajib tes swab begitu juga saat mereka pulang. Langkah ini kita lakukan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona khususnya di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah diimbau oleh pemerintah pusat maupun daerah.[suara.com]
