Bangka Belitung

POPDA Babel 2020, Beberapa Cabor Tidak Terapkan Prokes Covid-19

109
IMG-20201103-WA0065

TOBOALI | Pemandangan tak elok di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tampak di gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Bangka Belitung yang digelar di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, selasa (3/11).

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan masih lalai menerapkan prokes Covid-19.

Adapun cabor yang masih lalai ialah pertandingan pencak silat di gelanggang kawasan sport center.

Meski didalam gelanggang tampak hanya ada pesilat yang bertanding dan wasit.Namun tepat di luar gelanggang banyak pendukung yang didominasi oleh masing masing kontingen masih berkumpul tanpa adanya phsyical distancing.

Begitu juga di Gelanggang Olahraga (Gor) yang memertandingkan pertandingan bola basket. Masih banyak ditemukan penonton yang juga berasal dari kontingen tidak menggunakan masker serta tidak menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah.

Ketua Bidang Pertandingan POPDA Tingkat Bangka Belitung Harun mengakui belum diterapkannya phsyical distancing. Ia bilang akan terus memantau setiap pertandingan seluruh cabor untuk melihat sejauh mana penerapan protokol kesehatan.

“Panitia sudah mengingatkan tim supaya protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Kita juga siap untuk memberikan sanksi bagi kontingen yang melanggar protokol kesehatan covid-19 berupa pemulangan atlet dan kontingen,” sebut Harun.

Kapolres Basel AKBP Agus Siswanto bilang berdasarkan hasil tinjauan dirinya di lokasi masih banyak kontingen dan pertandingan yang masih melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan belum diterapkannya physical distancing.

“Saya tadi melihat cabang olahraga tenis lapangan, pencak silat, dan bola basket.Saya berpesan agar seluruh panitia, dan kontingen untuk tetap mematuhi prokes.Jangan sampai gelaran Popda muncul kluster Covid-19 baru di Basel,” pesan dia. (Devi)

Exit mobile version