PARIITTIGA-Adanya pemberitaan perihal aktivitas perjudian jenis togel di Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat yang menyebut Polsek Jebus diduga membiarkan aktivitas tersebut.
Rupanya secara diam-diam personel kepolisian Sektor Jebus sudah melakukan penggerebekan beberapa waktu lalu, setelah terbitnya pemberitaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemeriksaan oleh aparat Kepolisian tersebut terjadi pada Selasa lalu (21/05/2024) yang dipimpin langsung oleh Panit Reskrim Polsek Jebus, Ipda Riki Abprizon. S.H.
Personil Unit Reskrim dengan dibantu Bhabinkamtibmas setibanya di lokasi toko milik As, langsung melakukan pemeriksaan secara mendetail. Semua sudut, etalase bahkan kamar-kamar yang berada didalam rumah tak luput dari pemeriksaan.
Namun setelah hampir 3 jam lebih melakukan pemeriksaan, aparat kepolisian tidak menemukan adanya barang bukti terkait penjualan togel seperti yang diberitakan.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Jebus melalui Panit Reskrim, Ipda Riki Abprizon. S.H. membenarkan jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke toko dan rumah milik As.
“Benar bang, setelah mendapatkan informasi dari rekan-rekan media, kita langsung melakukan penyelidikan. Dan setelah beberapa jam melakukan pemeriksaan kita tidak menemukan barang bukti apapun terkait dugaan aktivitas penjualan togel seperti yang dimaksudkan,” terangnya. (23/05/2024)
Menurut Kanit Reskrim Polsek Jebus, Ipda , jika pihaknya bukan tidak mau menjawab konfirmasi dari rekan-rekan media. hanya saja menurutnya jajaran Polsek Jebus, terutama Unit Reskrim, saat ini tengah disibukkan karena tengah menangani kasus besar yang menyita perhatian warga.
“Bukannya kita tidak mau menjawab konfirmasi dari rekan-rekan media, namun seperti yang rekan-rekan media ketahui, beberapa waktu lalu kita sedang fokus menangani kasus yang cukup menyita perhatian, jadi sekali lagi mohon maaf dan Mohon pengertian dari rekan-rekan media,” tuturnya.
Dirinya menambahkan jika pihak kepolisian akan menindak lanjuti setiap informasi yang diterima.
“Kami berusaha untuk tetap profesional bang, apapun laporan serta informasi yang masuk ke kami, akan tetap kami tindaklanjuti, sekecil apapun informasi itu. Namun tentu saja kami juga harus mengikuti aturan serta protap yang ada bang,” tutupnya.
Sementara itu As, ketika dikonfirmasi dengan tegas membantah jika dirinya disebut sebagai pengedar judi jenis togel. Sedangkan untuk foto di dalam pemberitaan dimana terlihat kakak perempuannya sedang memegang kertas, dirinya menduga jika itu adalah kertas daftar belanjaan pelanggan yang hendak berbelanja di toko miliknya.
“Kita hanya warung biasa bang, gak jual togel bang. Ada foto kakak perempuan saya pegang kertas, itu bukan orang beli togel, tapi saya tebak itu daftar belanjaan pelanggan. Lagian kakak perempuan saya itu buta huruf bang. Daftar belanjaan itu nanti keponakan atau anak saya yang bacakan.” terangnya.(Komo)