Palembang, beritamusi.co.id l Dua pria nekat bobol rumah milik Sunarti (52) di Jalan Pangeran Antasari, Lorong Terusan Abadi Kelurahan 14 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang, yakni Abdul Rohim (36) dan Ismail (27), Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 05.00.
Atas perbuatan kedua tersangka, kini diamankan oleh Unit Ranmor Begoyor Bae Satreskrim Polrestabes Palembang, beberapa jam setelah beraksi, mereka langsung diberi tindakan tegas dan terukur lantaran saat hendak ditangkap mencoba melawan dan kabur.
Berdasarkan kronologis kejadian, kedua tersangka masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel kaca menggunakan pisau. Kemudian langsung mengambil tas di ruang tamu yang berisikan uang tunai sebesar Rp1,5 juta.
Korban yang mengetahui rumahnya sudah dimasuki maling ini, dan kehilangan uang langsung melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang.
“ Saat itu juga anggota kita yang sedang melakukan hunting Unit Ranmor Begoyor Bae mendapat laporan, langsung melakukan pengejaranndan mengetahui lokasi persembunyian keduanya, dengan mudahnya anggota kita meringkus kedua tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi kepada beritamusi.co.id, Rabu (14/07/2021).
Kompol Tri menjelaskan, bahwa kedua tersangka ini merupakan residivis dan sudah berulang kali melakukan pencurian.
“ Mereka ini sudah sangat meresahkan warga, saat akan ditangkap melakukan perlawanan sehingga anggota mengambil tindakan tegas terukur,” katanya.
Masih kata Tri, untuk selanjutnya kedua tersangka sedang diambil keterangan dan akan diperiksa terkait kasus yang lainnya.
“ Kita akan dalami karena kakak beradik ini sudah sering melakukan aksi pencurian, untuk pasal akan dikenakan Pasal 363 KUHP ancaman 5 tahun penjara dan barang bukti yang berhasil diamankan berupa senjata tajam jenis pisau serta uang milik korban,” terangnya.
Sementara itu, dari pengakuan tersangka Abdul Rohim mengakui perbuatannya telah membobol rumah dan mencuri uang korban.
“ Benar pak, saya mencongkel dari jendela dengan pisau lalu mengambil uang Rp 1,5 juta,” bebernya.
Lanjut, tersangka Abdul Rohim mengatakan, kalau rencana uangnya akan dibagi dua dengan adiknya.
“ Ya pak uangnya untuk keperluan sehari-hari dan untuk membeli narkoba jenis Sabu, saya sangat menyesal pak tetapi sudah terjadi,” sesalnya. (Abdus)