pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Polisi Lumpuhkan 2 Pelaku Pembunuhan di Palembang

154
×

Polisi Lumpuhkan 2 Pelaku Pembunuhan di Palembang

Sebarkan artikel ini
IMG-20210818-WA0000
pemkab muba pemkab muba

Palembang l Tim Opsnal Ranmor Begoyor Bae Sat Reskrim Polrestabes Palembang pimpinan Kasubnit Ranmor Iptu Jhony Palapa. SH. MH lumpuhkan dua pelaku pembunuhan yakni Heriyanto (40) dan Eci (39), Senin (16/08/2021).

Kedua pelaku diamankan petugas usai melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban Ki Agus Ibrahim (34) meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang didapat dari peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (16/08/2021) malam, dikawasan Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Saat itu, korban yang sedang mabuk mengancam kedua pelaku. Akibatnya, kedua pelaku tersinggung dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban hingga meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail dan Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa. SH. MH mengatakan, bahwa diduga kedua pelaku ini kesal sehingga melakukan pengeroyokan dengan cara melakukan penusukan terhadap korban.

” Pelaku Atok dua kali menusuk dibagian dada, sedangkan Eci tiga kali menusuk dibagian pinggang dan perut korban,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail dan Kasubnit Opsnal Ranmor, Iptu Jhony Palapa. SH. MH, Selasa malam (17/08/2021).

Lanjut Tri menjelaskan, kedua pelaku sudah diamankan pihaknya berserta barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

” Ya kini kedua pelaku akan kita terapkan Pasal 170 Ayat 3 KUHP dikarenakan korban tersebut meninggal dunia dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun,” tegas Tri.

Tri menambahkan, untuk kedua pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur lantaran saat hendak diamankan pihaknya mencoba melawan dan berusaha kabur.

” Korban saat dikeroyok hanya tangan kosong, tidak ada motif dendam tetapi spontan kesal dengan korban karena kalau mabuk suka marah marah, mengganggu, dan suka mengintimidasi,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari kedua pelaku mengakui sudah melakukan pengeroyokan terhadap korban.

” Ya kami kesal pak karena korban ini suka mabuk dan suka mengamuk ngamuk, serta menantang. Makanya saat itu saya ambil pisau di dalam tas, saya langsung tusukkan di dadanya dan saya tidak terlalu kenal tetapi sering bertemu disana, kami menyesal pak sudah mengeroyok menyebabkan korban meninggal dunia,” beber Atok. (Abdus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *