Uncategorized

Polda Babel Gelar Pelatihan Tracer Covid-19

127
IMG-20210729-WA0033

PANGKALPINANG – Polda Kepulauan Bangka Belitung membuka pelatihan Tracer Covid-19 bagi Anggota Polri dan komunitas masyarakat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Kegiatan acara tersebut digelar di Gedung Tribarata Mapolda Babel, Kamis 29 Juli 2021.

Dalam sambutannya, Kapolda Babel, Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, berdasarkan data dari Worldometers per Rabu, 28 Juli 2021, jumlah kasus covid-19 secara global mencapai 195.988.883 jiwa, pasien yang telah meninggal mencapai 4.193.148 jiwa. Sementara itu jumlah pasien covid-19 yang telah sembuh mencapai 177.635.027 jiwa.

“Per Rabu, 28 Juli 2021, Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara dengan kasus harian tertinggi di dunia. Indonesia mencatatkan kasus harian sebanyak 45.203 jiwa, sebanyak 2.069 orang meninggal dunia,” kata Kapolda.

Sedangkan untuk perkembangan kasus di Provinsi Babel, disebutkan Kapolda, akhir-akhir ini juga terjadi peningkatan. Berdasarkan data per tanggal 28 Juli 2021. Kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 709, sembuh 332, dan meninggal 16 orang.

“Dengan total kasus secara keseluruhan yaitu kasus positif Covid-19 sebanyak 30.969, sembuh sebanyak 25.273 serta meninggal sebanyak 591 kasus. Untuk itu kita harus bersatu lawan Covid-19, dan pada hari ini dilaksanakan pelatihan Tracer Covid-19 dan pelaporannya menggunakan Aplikasi Silacak,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolda, kunci untuk menurunkan angka kasus positif dan fatalitas yg disebabkan Covid-19 yakni, dengan menerapkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Oleh sebab itu, disampaikan dia, personel yang telah mendapatkan pelatihan Tracer hari ini harus benar-benar serius dalam pelaksanaanya, sehingga memberikan dampak positif bagi penanganan dan pencegahan kasus Covid – 19.

“Melalui kegiatan pelatihan tracer dan Aplikasi Silacak, data kontak erat masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat di data dan ditangani dengan baik sehingga dapat dicegah penularannya kepada anggota keluarga maupun masyarakat lainnya. Dengan demikian laju perkembangan penularan Covid-19 di wilayah Babel dapat ditekan dan dikendalikan dengan baik,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda menekanan kepada personel Polri dan komunitas masyarakat bahwa pelatihan Tracer Covid-19 ini merupakan kegiatan sosial kemanusiaan. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas harus bersungguh-sungguh dan perlu adanya sinergitas dengan pilar kamtibmas di desa/kelurahan setempat.

“Serta instansi terkait dalam rangka mengoptimalkan Program Tracing pada PPKM level 3 dan 4 sehingga dapat menekan angka kasus positif Covid-19 dan terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” imbuhnya.

Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada jajaran fungsi Binmas untuk intensif melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar benar-benar dapat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) 5 M yakni, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kemudian, kepada komunitas binaan Polri yg hadir saat ini saya ucapkan terima kasih dan semoga dapat membantu dalam melakukan tracing kontak erat covid-19 dan dapat melaporkannya melalui Aplikasi Silacak,” pungkasnya. (EDI)

Exit mobile version