MUBA – Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. Apriyadi membuka kejuaraan Grasstrack Bupati Cup 2023, Ahad (10/12/2023). Kejuaraan ini digelar selama dua hari, mulai Sabtu hingga Ahad.
Yang menarik, ajang para racer ini digelar ditengah Kota Sekayu dan mampu menyerap minat masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Muba Apriyadi menyebut lokasi grasstrack ini adalah hutan kota yang sebagiannya kini disulap menjadi lebih bermanfaat, yakni lokasi olahraga balap motor.
“Saya secara pribadi menyambut dengan gembira dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada panitia penyelenggara serta kepada para peserta, sehingga event satu-satunya dan yang pertama kejuaraan Grasstrack Bupati Muba Cup tingkat Sumatera Selatan ini dapat terselenggara ditengah kota. Tepatnya di sebagian lahan hutan kota di Sekayu. Kita berhasil memanfaatkan lahan yang tadinya kurang bermanfaat kini bisa menjadi lokasi wisata olahraga. Kejuaraan ini telah menyedot minat racer hingga para jawara nasional ikut turun. Selama dua hari yakni 9 dan 10 Desember 2023, Sekayu menjadi fokus pencinta balap motor,” jelas Apriyadi.
Selanjutnya, tambah Apriyadi, meskipun event ini merupakan ajang kompetisi namun juga ada eksebisi dengan tampilnya para adventure.
“Saya senang sebab selama kejuaraan berlangsung peserta telah menunjukkan sportivitas. Penonton Sekayu juga mampu menikmati dengan tertib,” jelas dia.
Ketua Panitia Kejuaraan Grasstrack Bupati Muba Cup, Letkol Inf Erry Dwianto S.PSI M.Han menjelaskan, kejuaraan ini didukung penuh Pj. Bupati Muba dan IMI, baik kabupaten maupun provinsi.
“Kita semua yang hadir di ajang ini tentunya juga berkeinginan agar kejuaraan ini dapat menjadi sarana mengkampayekan keselamatan berkendara di tengah-tengah masyarakat, sekaligus dapat sebagai ajang mencari bibit atlet serta menjadi tempat menyalurkan hobi para pencinta olahraga motor khususnya grasstrack. Saya ucapkan sangat banyak terimakasih atas dukungan semua pihak hingga acara ini berjalan sukses,” terang Dandim 0401 Muba ini.
Ditambahkannya, melalui event grasstrack daerah bisa mempromosikan sesuai dengan potensi, sehingga muncul efek pemasaran yang baik untuk mengajak wisatawan dan investor.
“Wisata olahraga menjadi sarana konsolidasi sosial untuk mendesain pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, bukan mobilisasi massa. Jika ditarik lebih jauh lagi, itu akan menjadi modal kemasyarakatan sosial,” pungkas dia.
Pada ajang ini racer andalan Muba yang tergabung di PPLP Muba, Galang Fernando, berhasil tampil mencorong. Dengan kuda besinya bernomor 127, Galang berhasil memuncaki kelas Bebek Standar Sumsel Pro dan mampu menempel di 3 besar dua seniornya pembalap nasional di kelas utama. (Endang S)