OKI – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya secara resmi meluncurkan produk beras ‘Kajang’ yang diproduksi oleh Perumda Bende Seguguk. Langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan sekaligus mendukung petani lokal.
Beras Kajang merupakan hasil produksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bende Seguguk, yang bekerja sama dengan RMU Sumber Rezeki di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI.
“Apa yang menjadi target pemerintah daerah, khususnya dalam pengendalian inflasi melalui hilirisasi produk pangan lokal, mulai kita lakukan. Beras Kajang akan menjadi ikon dari upaya ini,” ujar Asmar Wijaya, Selasa (31/12/2024).
Beras Kajang merupakan produk unggulan yang menyerap hasil panen petani lokal di Kabupaten OKI. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, khususnya para petani, dengan menciptakan pasar yang lebih luas untuk beras lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka.
“Upaya ini menunjukkan komitmen Perumda Bende Seguguk untuk mendukung petani lokal melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kami berharap perangkat daerah segera melakukan persiapan administrasi untuk mengajukan permintaan beras ini, sehingga mulai Januari 2025, beras ini dapat disediakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten OKI,” tambah Asmar.
Peluncuran Beras Kajang sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten OKI dalam mendorong hilirisasi produk pangan lokal. Ke depan, Perumda Bende Seguguk juga direncanakan akan memperluas cakupan hilirisasi melalui produksi minyak goreng, gula pasir, dan air minum dalam kemasan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Perumda Bende Seguguk dan jajaran manajemen atas inisiatif ini. Harapan kami, langkah ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan hilirisasi produk lainnya sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun,” imbuh Pj. Bupati.
Pada acara ini juga dilakukan penyerahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025 untuk Perumda Bende Seguguk dan Perumda Air Minum Tirta Agung, serta penandatanganan pakta integritas oleh jajaran direksi.
Pj. Bupati menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dalam pengelolaan perusahaan daerah.
“Kami berharap RKAP ini dipatuhi dengan efektif dan efisien untuk mencapai target-target yang telah disusun. Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan harus menjadi pedoman utama dalam pengelolaan perusahaan daerah,” tegasnya.
Pj. Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara Perumda Bende Seguguk dengan berbagai pihak, termasuk perangkat daerah yang ditunjuk sebagai Tim Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dia berharap tim ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi mentor yang mendukung keberhasilan direksi dalam mengelola perusahaan.
“Peluncuran Beras Kajang diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan kestabilan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kabupaten OKI siap menyongsong tahun 2025 dengan optimisme tinggi,” pungkas dia. (*)
