Pemerintah Kabupaten Lahat mengupayakan angka stunting turun di tahun 2024 sebesar 13,92 persen dapat tercapai dari target pemerintah pusat sebesar 14 persen. Berkaca pada tahun 2022 penurunan angka stunting di Kabupaten Lahat cukup signifikan. Berdasarkan data yang dilaporkan studi status gizi Indonesia tahun 2022 terhadap persentase Kabupaten Lahat mengalami penurunan dari 22,4 persen menjadi 19 persen.
Hingga Selasa 22 Agustus 2023, Pemkab Lahat melakukan rencana tindak lanjut dan audit Kasus Stunting (AKS) Kabupaten Lahat tahun 2023.
Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM MBa mengatakan hasil kajian audit Kasus Stunting yang merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit oleh Tim Pakar.
“Saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Tim Pakar dan semoga anak kita selamat, sehat, cerdas dan pintar serta berguna bagi nusa dan bangsa khusus di Kabupaten Lahat,”ungkapnya.
H Haryanto juga berharap Audit kasus Stunting ini menjadi upaya yang sangat strategis dalam penanggulangan Stunting secara komprehensif sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi.
Sambungnya, dengan Audit diharapkan dapat menjadi pembelajaran di tiap level administrasi untuk penguatan dan konvergensi program serta memastikan intervensi spesifik dan sensitif sampai pada sasaran. “Agar target upaya kita Kabupaten Lahat menurunkan angka Stunting sampai dengan tahun 2024 bisa menurun kembali,” ujar H Haryanto saat kegiatan di Hotel Bukit Serelo Lahat.
Kegiatan dihadiri jajaran OPD terkait atau yang mewakili, camat, Kepala BPS, Tim Pakar, Kakamenag atau yang mewakili, Kepala Desa, Ketua Ikan Bidan Indonesia (IBI), Ketua Persabi dan undangan lainnya. (Sfr)
