LAHAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat menyebut saat ini masih berada pada musim kemarau. Sehingga masyarakat harus double waspada, waspada potensi bencana yang bisa terjadi saat kemarau dan hujan.
Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs HAli Afandi MPdi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Debby Anggraeny ST MT didampingi Kasi Pencegahan dan Pengurangan Resiko Ernita Fitriani SE MM mengatakan, meskipun kondisi cuaca tidak menentu, berdasarkan informasi dari BMKG masih berada pada musim kemarau.
“Sebenarnya masih musim kemarau, puncaknya bulan ini (Agustus), musim penghujan di bulan Desember itupun baru menyambut, kalau puncaknya kita belum tahu, ” ujarnya saat diwawancarai, Selasa 24 Agustus 2021.
Nita begitu sapaan akrabnya menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca wilayah sumsel dari BMKG per tanggal 23 Agustus 2021 untuk Kabupaten Lahat khususnya, siang-sore berawan berpotensi hujan sedang – lebat, kemudian malam hari cerah berawan berpotensi hujan ringan.
“Kemudian peringatan dini cuaca waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat siang – sore di 8 wilayah di sumsel salah satunya Kabupaten Lahat,” jelasnya menyampaikan informasi BMKG.
Beranjak dari hal itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Bukan hanya terhadap musim kemarau, tetapi juga hujan mengingat cuaca tidak menentu.
“Masih harus tetap waspada dengan ancamaan kebakaran hutan dan lahan dan lainnya, disisi lain juga harus waspada karena kemarau, hujan sering turun biasanya selokan banyak sampah, itu berpotensi banjir,” sampainya. (Sfr)
