Musi Banyuasin

Pemerintah Imbau Masyarakat Terapkan PHBS

89

EMPAT LAWANG I Di tahun ini, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati mendominasi. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang hingga Triwulan  kedua atau hingga Juni kemarin menunjukan, terdapat 657 warga Empat Lawang terkena ISPA. Tentunya hal ini membuat ISPA bertengger diurutan pertama sebagai penyakit yang banyak diidap masyarakat. Disusul penyakit diare 611 kasus dan reumatik dengan 596 kasus.

banner 300x600

“Walaupun tidak ada asap, ISPA tetap mendominasi,” ujar Kepala Dinkes Empat Lawang, M Taufik melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK, Junaidi.

Sebab, bukanlah asap semata yang menyebabkan ISPA itu timbul. Melainkan debu, cuaca yang tidak menentu, dan kebiasaan masyarakat yang tidak mau menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat mempengaruhi ISPA itu timbul.

“Kalau masyarakat mau teratur, jalankan PHBS dengan baik, mudah-mudahan tidak ada ISPA. Tapi tahu sendirilah bagaimana masyarakat kita ini,” tutur dia.

Jun sapaan akrabnya menyebutkan, Data penyakit tersebut diperoleh pihaknya dari laporan rutin 10 Puskesmas yang ada di Kabupaten Empat Lawang. “Data bulan juli sebenarnya sudah ada, tapi belum bisa di publikasikan, karena belum di rekap secara menyeluruh. Tapi secara Kasat mata, ISPA tetap mendominasi di Juli ini. Karena selain bebrapa faktor yang saya jelasin tadi, itu juga dipengaruhi sejak juli ini kemarau mulai muncul, jadi itu juga termasuk saah satu penunjang ISPA kembali jadi nomor satu,” tegasnya (Rd)

Exit mobile version