Pemprov Sumsel

Pelaksanaan Ruwat Bumi Harus Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

63
IMG-20200923-WA0031

PALEMBANG – Gubernur Sumsel, H.Herman Deru selalu mengingatkan agar masyarakat selalu mengutamakan penerapan protokol kesehatan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan. Himbauan itu juga disampaikannya pada rombongan pengurus Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sumsel saat beraudiensi di ruang tamu Gubernur, Rabu (23/09/20) pagi.

Menurut HD, dirinya sangat menghargai rencana Matakin yang akan menggelar kegiatan Ruwat Bumi pada 27 September nanti. Namun dalam masa pandemi ini, Ia mengimbau agar panitia berkoordinasi dengan Satgas Covid terlebih dahulu agar kegiatan benar-benar dijalankan dengan aturan protokol kesehatan yang berlaku.

Terlebih saat ini Pemerintah Provinsi Sumsel sudah memberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 tahun 2020. Adapun Pergub nomor 37 tahun 2020 tersebut berisikan tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman pada situasi Covid-19.

“Saya hargai sekali langkah ini dan sekalian juga titip doa agar Covid segera pergi, dan tetap utamakan protokol kesehatan. Saya harap ini sekalian juga untuk merajut silaturahmi,” ujar Gubernur HD.

Untuk itu dalam prosesnya HD meminta pengurus Matakin Sumsel segera berkoordinasi dengan mengajukan surat ke Satgas Covid. Kemudian tak lupa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI Polri serta Dinas Perhubungan.

Saat pandemi seperti ini lanjut HD penerapan protokol kesehatan adalah sarana paling ampuh menekan penyebaran Covid. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan masyarakat juga bisa beraktivitas seperti biasa meski tetap dalam batasan-batasan tertentu.

Sementara itu, Ketua Matakin Sumsel, Sakim Nanda Budi Setiawan mengatakan, penyelenggaraan acara Ruwat Bumi itu nanti akan dibagi dalam beberapa hari dengan menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan membatasi jumlah peserta yang ikut juga, mewajibkan penggunaan masker dan penyediaan sarana cuci tangan di setiap lokasi acara yang akan dipusatkan di Jakabaring.

“Startnya di Jakabaring kemudian ada keliling kota juga. Tapi pesertanya kita batasi, ada social distancingnya sesuai protokol kesehatan, ” ujar Sakim.

Menurut Sakim kedatangan mereka beraudiensi ini juga dalam rangka untuk mendapatkan arahan langsung dari Gubernur terkait penyelenggaraan Ruwat Bumi tersebut. Oleh karena itu mereka sangat senang sekali saat Gubenur HD mau menerima langsung kedatangan mereka.

“Sebenarnya sudah lama mau audiensi tapi tertunda terus karena Covid. Hari ini kami gembira sekali karena Pak Herman Deru langsung menemui kami. Kami juga dstang untuk sekalian mengundang beliau ke acara itu,” pungkas Sakim. (Ade)

Exit mobile version