pemkab muba pemkab muba
OKI Mandira

Pelaksanaan Pasar Murah Dibagi Dua Zona

63
×

Pelaksanaan Pasar Murah Dibagi Dua Zona

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba
Pelaksanaan Pasar Murah Dibagi Dua Zona
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Sudiyanto Djakfar

KAYUAGUNG I Dinas perdagangan, Kabupaten OKI akan menggelar pasar murah pada 20-21 Juni mendatang. Sebanyak 8 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menjadi target Operasi pasar Murah tersebut.

Delapan Kecamatan itu masing-masing, Kecamatan Kayuagung, SP Padang, Jejawi, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Tanjung Lubuk dan Teluk Gelam.

“Pelaksanaanya kita bagi dua Zona, yakni Zona pertama pada tanggal 20 juni, dilaksanakan pada kecamatan Kayuagung,  Pedamaran, tanjung lubuk dan teluk gelam, sementara zona ke dua dilaksanakan tanggal 21 Sp Padang, Jejawi, Pampangan dan pangkalan lampam,” kata   Kepala Dinas Perdagangan Sudiyanto Djakfar melalui Kabid perdagangan dalam negeri Bambang Hermanto Rabu (14/6).

Menurut Sudiyanto, Pasar murah ini digelar dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok yang dipastikan akan mengalami kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul fitri.

“Dengan kita gelarnya pasar murah ini, nanti mudah-mudahan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk lebaran,” jelasnya.

Pihaknya menyiapkan 7 jenis komoditi bahan pokok yang dijual yakni Beras, gula, minyak sayur, tepung terigu, Susu, Mentega dan Telur ayam.

“Setiap Komoditi bahan pokok  harganya disubsisidi Rp  2.500 Kg, setiap pembeli kita batasi Maksimal 2 kg selain beras,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menghitung berapa banyak kebutuhan sembako yang dijual di setiap kecamatan.

“Kebutuhan masyarakat berbeda-beda, saat ini masih kita hitung, kira-kira berapa ton yang dibutuhkan,” teranganya.

Ditambahkan Bupati OKI H Iskandar, bahwa tujuan pemerintah mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

“Pasar murah kita gelar di titik-titik yang masyarakat butuhkan, targetnya masyarakat yang perpenghasilan rendah, agar mereka bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk kebutuhan idul fitri, sekaligus untuk menstabilkan harga dipasar yang dipastikan naik,” jelasnya.(Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *