MUSI RAWAS – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kyai Ustman Syafi’i menegaskan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama atau yang dikenal dengan sebutan PKPNU kini tak lagi menjadi bagian dari proses kaderisasi dalam struktural organisasi Nahdlatul Ulama (NU)
“Tidak ada lagi PKPNU adanya PD PKPNU. Kalaupun toh ada yang menyelenggarakan PKPNU berrti non prosedural dan hasilnya hanya mendapat ilmu serta pengetahuan.
walaupun PKPNU bersanad sertifikasinya sebatas dekorasi dan asesoris saja,” jelas Kiai Ustman saat di konfirmasi Beritamusi.co.id, Kamis (11/8/2022)
Pernyataan ketua tanfidziyah PCNU Mura tersebut dilatarbelakangai adanya kegiatan pendidikan yang mengatasnamakan kaderisasi organisasi (PKPNU red) yang diketahui dilaksanakan di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Mura selama 3 hari dari tanggal 8 – 10 Agustus 2022.
“Sebagai ketua tanfidziyah saya mengetahui bahwa di wilayah PCNU Mura telah diselenggarakan kegiatan kaderisasi yang masih menggunakan istilah PKPNU sedangkan berdasarkan hasil Konfrensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) kini PKPNU sudah bukan lagi menjadi bagian dari proses kaderisasi dan diganti menjadi PD PKPNU,” jelasnya.
Karena itu, dirinya meminta kepada pengurus MWCNU yang akan melaksanakan agenda kaderisasi tingkat dasar itu untuk berkoordinasi dengan pengurus cabang.
“Bagi pengurus MWC, yang akan melaksanakan kaderisasi, mohon segera berkoordinasi dengan pengurus cabang dan melaporkan pelaksanaan kegiatannya kepada tim instruktur dan dewan instruktur yang telah dibentuk oleh PBNU,” kata Ustman.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada seluruh kader dapat mentaati aturan yang telah ditetapkan organisasi. “Diimbaukan kepada BANOM NU-Lembaga NU-MWC NU-Pesantren NU yang bergabung dalam RMI NU di wilayah Kabupaten Mura agar kiranya kegiatan pengkaderan mengikuti dan mentaati hasil konbes PBNU,” tegasnya. (Musyanto)