Bangka Belitung

Pasca Dipanggil DPRD Babel, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kembali Normal

191
Dua hari pasca dipanggil Komisi III DPRD Babel, PT PLN (Persero) memastikan pasokan kelistrikan Pulau Bangka kembali normal 100 persen

Beritamusi.co.id – Dua hari pasca dipanggil Komisi III DPRD Babel, PT PLN (Persero) memastikan pasokan kelistrikan Pulau Bangka kembali normal 100 persen. Hal itu setelah PLN menyelesaikan pekerjaan tower emergency Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) kilovolt (KV) Kenten-Tanjung Api-Api pada Minggu (26/3/2023) dini hari.

Penyelesaian tower emergency lebih cepat yakni dari estimasi waktu lima hari dibandingkan estimasi 7-10 hari yang sudah ditargetkan.

Dari keterangan tertulis pihak PLN UIW Bangka Belitung, pantauan sistem pulul 01.23 WIB Minggu (26/3/2023) dini hari seluruh penyulang beroperasi dengan beban 156 Megawatt (MW).

General Manager Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel), Arjun Karim menjelaskan, Minggu, 26 Maret 2023 pukul 01.23 WIB dini hari, tim recovery telah menyelesaikan pekerjaan pemasangan tower emergency dengan ditandai sinkronnya sistem kelistrikan Pulau Bangka dengan sistem kelistrikan Sumatera. Pekerjaan diselesaikan lebih cepat dari target waktu yang ditentukan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bahu-membahu membantu memulihkan sistem kelistrikan Pulau Bangka. Seluruh Jajaran Manajemen PLN Babel menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidanyamanannya yang terjadi akibat gangguan listrik ini. Terima kasih juga kepada Bapak/Ibu yang telah mendo’akan agar pekerjaan ini berjalan dengan baik dan lancer,” ujar Arjun .

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur memanggil pihak PLN terkait pemadaman bergilir setiap menjelang puasa di Pulau Bangka. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, PLN mengaku akan mengatasi masalah listrik di Pulau Bangka paling lama 7-10 hari kedepan.

Dalam RDP tersebut, Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur selain mencatat apa saja penjelasan dari pihak PLN Babel, ia menanyakan solusi apa yang akan diambil mengingat kondisi darurat krisis listrik di Pulau Bangka sangat mengkahwatirkan. (Merpinas)

Exit mobile version