Palembang

Padamkan Api di TPA Sukawinatan dengan Water Bombing

535

Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kebakaran. Bahkan terbakarnya TPA itu pun sudah memasuki hari ke lima yang terjadi pada Jumat (11/8/2023) kemarin.

Kepala DLHK Palembang, Akhmad Mustain menuturkan pagi ini tim dari BNPB melakukan pemadaman menggunakan helikopter Water Bombing.

“Sejauh ini dengan bantuan Gubernur Sumsel setelah meninjua lokasi kebakaran dengan mengoordinasikan BNPB untuk menerjunkan Water Bombing, ” kata dia, Selasa (15/8).

Mustain menyebutkan kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan merupakan dampak dari cuaca panas yang memicu sampah yang mengandung gas metan dan menimbulkan percikan api.

“Cuaca panas dan sampah mengandung gas metan ditambah seminggu tidak hujan, jadi membuat terbakar kawasan TPA itu, ” terangnya.

Mustain menerangkan kebakaran itu juga bukan dari zona tumpukan sampah, melainkan zona yang tidak ditumpukan sampah dan sudah ditumbuhi rumput.

“Zona yang terbakar itu bukan zona tempat sampah baru, malahan zona yang sudah ditumbuhi rumput. Rumput itu kering dan cuaca panas juga itu penyumbang terbakarnya zona itu, ” jelasnya.

Meski adanya kebakaran di TPA, Mustain mengaku sampai-sampah dari rumah tangga tetap dibuang ke TPA Sukawinatan karena tidak ada pilihan lain.

Oleh sebab itu, agar tidak terjadi kembali pihaknya akan secara reguler membasahi gunungan sampah tersebut jika cuaca panas melanda Palembang lebih dari 3-4 hari untuk menekan potensin adanya api.
“Kami sudah evaluasi dan akan kordinasi dengan Damkar terkait membasahi TPA Sukawinatan karena akan berdampak pada warga sekitar, ” kata dia.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Wali Kota Palembang Harnojoyo meninjau lokasi lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukawinatan yang terbakar sejak beberapa hari terakhir.

“Water Bombing akan kita turunkan. Ya tidak ada jalan lain karena lokasinya jauh. Mudah-mudahan besok selesai. Yang terpenting sekarang ini antisipasi warga agar tidak terkena ISPA dan sebagainya,” kata Herman Deru, Senin (14/8).

Seperti diketahui, kebakaran hebat di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Sukawinatan, yang terletak di Jl. Noerdin Panji, Kecamatan Sukarami Palembang sudah terjadi mulai hari Jumat (11/8) malam. Karena sulit dipadamkan, kebakaran ini pun mulai dikeluhkan warga.

Exit mobile version