JAKARTA I Bali United sukses mengemas tiga poin pada laga lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, Sabtu (21/5) sore waktu setempat. Skuat arahan Indra Sjafri mampu menekuk tim tamu, Semen Padang, skor 2-1, di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.
Serdadu Tridatu mencetak gol cepat melalui sepakan Ahn Byunkeon, pada saat laga baru dimulai dua menit.
Skuat asuhan Nilmaizar mencoba bangkit dan mengejar ketinggalan. Kabau Sirah pun mulai bermain menekan pertahanan Bali United.
Alhasil, penyerang Kanau Sirah, Vendry Mofu mampu, nencetak gol menyamakan kedudukan untuk timnya, 1-1, pada menit ke-36. Dengan aksi gocekannya, Vendry mampu mengecoh penjaga gawang Bali United, Rully Desrian.
Laga di babak kedua [un berlangsung sengit bagi kedua tim. Bali United dan Semen Padang silih berganti melakukan serangan.
Tim tamu juga beberapa kali mampu mengancam gawang yang dikawal Rully. Begitu pun Bali United, juga mendapatkan sejumlah peluang emas, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Bali United seolah memupus harapan Kabau Sirah untuk mencuri poin di Pulau Dewata.
Serdadu Tridatu kembali memimpin skor pada menit ke-86 melalu tendangan Martinus Novianto.
Sisa waktu empat menit lagi dari waktu normal pun sulit dikejar Semen Padang. Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat itu justru malah harus bermain dengan 10 pemain pada pengujung laga.
Satu pemain mereka, Handi Ramdani, harus menerima kartu merah karena pelanggaran keras terhadap pemain Bali United.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, menyebut kekalahan ini karena kesalahan yang dilakukan para pemainnya di menit-menit akhir. “Pada menit akhir, skuat kami sedikit lengah. Tapi beginilah sepak bola,” tutur Ni.
Sementara itu, Indra merasa lega timnya mampu meraih poin dari salah satu tim kuat di ISC ini. “Kemenangan ini menjadi awal bagi kami,” tuturnya seperti dilansir Antara.
Indra memang mengakui sempat kesulitan menghadapi Semen Padang. Apalagi, menurutnya, timnya tak diperkuat dengan skuat komplet pada laga itu.
“Ada tiga pemain yang mengalami cedera sehingga kami mencoba meracik strategi. Ya, inilah hasilnya,” terang Indra. (CNN)
