Beritamusi.co.id – Bupati Bangka, Mulkan SH, MH imbau pengusaha yang melakukan usahanya di Desa Bukit Layang agar membantu dan melakukan pembinaan kepada masyarakat yang akan mengembangkan usahanya yang bersifat nyata seperti yang ada di Dusun V11 Cungfo Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam.
Demikian dikatakan Bupati Mulkan kepada sejumlah wartawan saat panen perdana ayam ulu di Dusun Cungfo, Jum’at (7/10/2022).
“Saya ingatkan kepada para pelaku usaha yang melakukan usahanya di Desa Bukit Layang agar dapat membantu kegiatan masyarakat yaitu melalui dana csr mereka (perusahaan, red) yang telah membuat suatu kreativitas seperti yang dilakukan Kelompok Usaha Terang Sejahtera khususnya di Dusun V11 Cungfo Desa Bukit Layang dalam melakukan usaha budi daya ayam ulu yang mana pada hari ini Jum’at (7/10/2022) telah berkenan mengundang kita dan jajaran serta rekan rekan media untuk di ketahui oleh khayalak banyak. Tentunya saya selaku kepala daerah Kabupaten Bangka sangat mengapresiasi yang setinggi tingginya serta mendukung sekali trobosan dan kreativitas yang dilakukan kelompok usaha budidaya ayam ulu yang ada di Dusun V11 Cungfo Desa Bukit Layang ini, dan ini suatu trobosan yang patut ditiru serta menjadi contoh oleh pengusaha pengusaha yang lain yang ada di Kabupaten Bangka ini,” apresiasi Mulkan.
Dikatakan Mulkan memang peternak ayam ulu ini sepertinya masih asing.
“Budi daya ayam ulu seperti yang kelompok terang sejahtera ini memang sepertinya masih asing bila dibandingkan dengan budi daya ayam yang lain, seperti ayam potong, ayam merawang. Sementara ayam ulu ini merupakan ayam blesteran yang mana masa panen ayam ulu ini juga cukup singkat hanya kurun waktu 6 minggu sudah bisa di panen. Artinya usaha tersebut bisa ditiru sehingga dapat menopang perekonomian kita saat ini,yang mana selama ini ketergantungan kita kepada suatu mata pencaharian pada sektor timah yang tidak dapat diperbaharui serta harga pasarannya juga kurang bagus saat ini,” kata Mulkan memberi support.
Lanjut dia, terkait sumber pendanaan dari pihak pemda, Dikatakannya Pemda tidak boleh over levving.
“Pemda tetap mensuport terkait pendanaan, akan tetapi ada mekanisme yang harus di ketahui. Jangan sampai pemda over levving atau tumpang tindih, dikarenakan sumber pendanaan tidak boleh dari pemerintah menggunakan dua anggaran dalam satu kegiatan,dan pada saat ini dana yang di gunakan melalui dana desa, sehingga pemda tidak boleh lagi melakukan pembiayàan, akan tetapi bila masyarakat ingin mendapatkan sumber dana dari pemda maka masyarakat itu harus membuat kelompok yang baru. Baru bisa dibantu melalui anggaran perubahan atau APBD dua dan juga melalui dana hibah. Pemda pasti membantu dikarenakan pihak masyarakat juga sudah membantu program pemda dalam mengatasi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah itu sendiri,” demikian kata Mulkan.
Surono selaku kades Bukit Layang sangat mendukung usaha budi daya ayam ulu tersebut.
“Saya selaku kepala desa bukit layang sangat mendukung sekali usaha budi daya ayam ulu ini yang dilakukan oleh kawan kawan yang ada di Dusun V11 Cungfo karena telah membantu program Pak Bupati dalam meningkatkan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu 20% anggaran untuk ketahanan pangan sudah kita bantu kepada kelompok budi daya ayam ulu di Dusun V11 Cungfo serta budi daya lele di Desa Bukit Layang juga,” kata Surono.
Di tempat yang sama Giawan panggilan akrabnya selaku ketua kelompok mengucapkan terima kasih atas dukung dalam usaha tersebut.
“Selaku ketua kelompok terang sejahtera mewakili kawan kawan dalam usaha budi daya ayam ulu memgucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah membantu pembiayaan usaha budi daya ayam ulu,serta kepada pak bupati serta jajaran yang telah hadir memenuhi undangan yang sederhana dalam rangka panen perdana budi daya ayam ulu di dusun V11 Cungfo desa bukit layang ini,dan berharap ke dapannya agar usaha atau kegiatan sepertinya terus mendapatkan bantuan serta perhatian pemda serta mendapat prioritas serta diberi kemudahan khususnya bantuan pendanaan,” harapnya. (Nanda)