pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

MTQH ke-XXXI Resmi Dibuka, Ini Isi Hati Walikota Molen

112
×

MTQH ke-XXXI Resmi Dibuka, Ini Isi Hati Walikota Molen

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Pangkalpinang – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengatakan, ada rasa letih, kecewa dan gundah gulana di dalam hatinya. Pasalnya, ujian dan permasalahan yang pemkot hadapi tidaklah gampang untuk diselesaikan.

Hal itu dikatakan Molen pada saat membuka MTQH ke-XXXI, Senin (4/7/2023) malam, di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang.

“Beberapa bulan yang lalu ada rasa letih di dalam hati ini, ada rasa kecewa, ada rasa gundah gulana di hati ini. Karena ujian dan permasalahan yang kami hadapi, hari ini secara pribadi saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada alim ulama, para ustadz, kyai dan tokoh agama orang tua kami yang telah mendoakan kami sehingga mampu melewatinya,” ungkap Molen.

Dilanjutkan Molen, rasa letih dan gundah gulana yang ia rasakan seakan hilang seketika. Baginya ada rasa kagum dan kerinduan yang mendalam pada pembukaan MTQH kali ini.

“Jika melihat kondisi pada malam hari ini, ada rindu yang tak tertahankan, dulu 2019 kita laksanakan di Alun-alun Taman Merdeka, tahun 2020 dan 2021 juga sama. Tahun ini kita laksanakan di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang ini, kesejukannya dapat. Ada rasa hilangnya letih, disaat melihat kegiatan ini dari awal tadi, empat bulan lagi kami meninggalkan Kota Pangkalpinang sebagai walikota pada periode pertama,” imbuhnya.

Baginya, MTQH ke-XXXI ini akan menjadi kenangan yang baik dan memiliki kerinduan yang sangat mendalam baginya dan keluarga. Molen menyebut, saat ia dan keluarga diterpa masalah, ia yakin banyak alim ulama dan masyarakat yang mendoakan kebaikannya dengan tulus dan ikhlas.

“Kerinduan ini akan kami rasakan untuk tahun-tahun berikutnya, mohon doanya kami sehat walafiat, panjang umur dan dapat berjumpa kembali pada tahun-tahun yang akan datang. Kami yakin selama perjalanan ini, proses ini banyak salah dan khilaf, terutama kepada orang tua kami para alim ulama, kami minta maaf kalau ada salah, sebagai proses kami menuju manusia yang seutuhnya,” tutur Molen.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Ketua Pelaksana MTQH ke-XXXI, Ahmad Subekti, menerangkan, jumlah peserta sebanyak 465 orang dengan rata-rata 66 orang per-kecamatan.

Subekti menambahkan, dari seluruh kafilah, peserta paling banyak dari Kecamatan Rangkui dan Kecamatan Bukit Intan.

“Adapun cabang MTQH ke-XXXI ini yaitu Cabang Tartil, Cabang Tilawah, Qiroat, Cabang Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khoti Quran, Cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran, Cabang Tafsir Alquran dan Cabang Hifzil Hadits Nabi,” terangnya. (JP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *