Pangkalpinang – Maulan Aklil (Molen) berjanji akan menjadikan Festival Sepak Bola Usia Dini PGK sebagai agenda tahunan, apabila dirinya masih diberi amanah kembali untuk menjadi Walikota Pangkalpinang untuk 5 tahun kedepan.
Demikian disampaikan Molen dalam sambutannya saat menutup Festival Sepak Bola Usia Dini PGK 2023 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (15/7/2023) sore.
“Mudah-mudahan di Pemilu 2024 nanti, saya masih diberi kesempatan dan amanah untuk memimpin Kota Pangkalpinang ini, sehingga acara ini bisa menjadi agenda tahunan kita,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Molen berpesan kepada para juara Festival Sepakbola Usia Dini PGK 2023 untuk terus mengasah talenta, agar nantinya dapat menjadi pemain sepakbola yang profesional, baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Bagi yang belum meraih juara, semakin giat berlatih, masa depan kalian masih panjang, masih ada harapan untuk menjadi juara dikemudian hari,” pesannya.
Selain itu, Walikota Molen mengucapkan terimakasih kepada para panitia beserta pihak-pihak terkait lainnya yang telah menyukseskan Festival Sepak Bola Usia Dini PGK 2023 tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama kepada seluruh panitia dan official serta para peserta (tim sepak bola usia dini) yang begitu antusias mengikuti turnamen ini,” kata Molen.
Sebelumnya, Ketua Panitia Festival Sepak Bola Usia Dini PGK 2023 Khailano, memberikan apresiasi atas dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan turnamen ini dapat berjalan dengan sukses.
“Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang, melalui kegiatan ini kita harapkan akan tumbuh talenta-talenta pemain sepakbola yang profesional di kancah nasional bahkan internasional,” ucap Khailano.
Dikesempatan yang sama, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Bangka Belitung Rudi Syahwani menyatakan, siap mendukung Festival Sepak Bola Usia Dini PGK 2023 ini menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang.
“Bersama Yayasan (Tim Sepakbola) Depati Amir, kami dari SIWO PWI Babel siap mendukung kegiatan ini menjadi agenda tahunan. Saya meyakini, melalui turnamen ini nantinya akan lahir pemain-pemain sepakbola yang profesional di tingkat dunia,” ujar Rudi Syahwani. (*)