Beritamusi.co.id – Nama Muhammad Yusup Prasetiyo atau lebih dikenal dengan nama Coach Yoyok kini tengah menjadi perhatian publik di Palembang.
Hal tersebut karena Coach Yoyok disebut bakal menjadi pelatih baru Sriwijaya FC.
Bukan pelatih sembarangan. Coach Yoyok ternyata pernah melatih Kelantan FC di Liga Malaysia.
Diketahui, hingga saat ini Sriwijaya FC masih belum memiliki sosok pelatih anyar untuk mengarungi Liga 2.
Namun, sejumlah nama mulai dikait-kaitkan dengan Sriwijaya FC.
Meski belum terang-terangan mengumumkan namanya secara resmi, dikabarkan Coach Yoyok alias Muhamad Yusup Prasetiyo bakal mempresentasikan diri bertemu dengan manajemen Sriwijaya FC.
“Pelatihnya sudah ada kepastian, cuma kan mesti ketemu manajemen dulu. Lagi menunggu waktu yang pas untuk bertemu dengan manajemen Sriwijaya FC,” kata Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Senin (19/6/2023).
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengaku sangat berharap calon pelatih muda dengan sistem pelatihan modern yang memiliki ambisinya memajukan Sriwijaya FC.
Pelatihnya masih muda, masih potensi besar, pinter, melatihnya masih modern, sistem pelatihannya yang update karena dia masih muda dan kita mau ambil ambisinya sebagai patokan supaya Sriwijaya FC lebih maju lagi
Artinya dia punya ambisi besar kita support. Ya usianya 40-an tahun,” kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Nama Coach Yoyok alias Muhamad Yusup Prasetiyo yang dikabarkan bakal menjadi pelatih Sriwijaya FC 2023 tercatat pernah bergabung dengan klub Liga Malaysia Kelantan FC pada awal tahun lalu.
Agaknya beberapa pertimbangan sehingga Sriwijaya FC menjatuhkan pilihan kepada Coach Yoyok untuk mengisi pelatih setelah melihat sederet pengalamannya.
Mereka meyakini pengalaman Coach Yoyok yang merupakan mantan asisten Djadjang Nurdjaman di PSMS Medan dan Barito Putera itu juga punya pengalaman di Eropa.
Ia tercatat pernah menjadi analis taktik di Akademi Borussia Muenchengladbach (Jerman) pada 2018.
Akademi VVV Venlo (2017), Akademi Liverpool (2018), Akademi Ajax Amsterdam (2018), Akademi Feyenoord di Belanda (2018), Akademi Valencia di Spanyol (2018), dan Akademi Benfica di Portugal (2019).
Kualifikasi yang dimilikinya antara lain:
2012: Lisensi Nasional AFC D, Indonesia
2014: Lisensi AFC C, Brunei Darussalam
2016: Lisensi AFC B, Malaysia
2018: Lisensi AFC A, Maladewa
2018: WFA Football Tactics, Gothenburg Swedia
2019: FCE Football Braining Experience, Lisbon Portugal