MAN 1 Ogan Ilir Gagas Chanel TV Digital dan Radio Madrasa
OGAN ILIR – Mengiringi perkembangan dunia digital, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ogan Ilir (OI) Sumsel, menggagas lahirnya TV Chanel dan radio madrasah yang berbasis digital dan bervisi agama. Hal itu dikatakan Kepala MAN I Ogan Ilir, Nelly Septiana, M.Pd.I, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik bagi Peserta didik di MAN I Ogan Ilir, Senin (8/8/2022).
Nely menjelaskan, kondisi seperti saat ini, peserta didik madrasah khususnya di MAN I Ogan Ilir, sudah seharusnya turut andil dalam perkembangan teknologi digital dengan konten-konten yang mendidik dan berbasis agama, sesuai misi dan visi madrasah.
Tentunya, menurut Nely diperlukan sumber daya manusia (SDM) di internal madrasah yang punya skill. Mengingat pentingnya penguasaan teknis dalam bidang digital inilah, MAN I Ogan Ilir menggelar pelatihan jurnalistik, khusus untuk peserta didik MAN I Ogan ilir yang tergabung dalam komunitas jurnalistik madrasah.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, peserta didik madrasah akan terlatih dalam penulisan berita, videografi, baik yang secara langsung berkaitan berita di media cetak, elektronik, online maupun non berita, yang nantinya akan ditayangkan di chanel TV dan radio MAN I Ogan Ilir.
“Pelatihan ini, untuk menambah keterampilan peserta didik, khususnya dalam bidang jurnalistik dan videografi, baik yang sifatnya berita maupun non berita. Nantinya, usai pelatihan, para peserta bisa menerapkan dalam media yang dimiliki madrasah kita, baik di website, chanel tv maupun radio yang sedang kita gagas di masa mendatang,” katanya.
Pada kesempatan itu, hadir sebagai pembicara, Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum, Pemimpin Redaksi KabarSumatera.com dan Ahmad Maulana, S.Sos.I, M.Hum, Jurnalis De-ZONE TV Palembang.
Selama dua hari, Ahmad Maulana melihat, potensi SDM di MAN I Ogan Ilir sangat besar untuk menumbuh kembangkan kreatifitas, baik dalam bidang berita maupun non berita. Hal ini terlihat dari 30 peserta pelatihan, baik dari guru maupun peserta didik sangat antusias mengikuti pelatihan.
Pada hari kedua, Selasa (9/8/2022) dua mentor yang merupakan pengelola Lembaga Pendidikan Pers Sriwijaya (LP2S) Palembang ini, berfokus pada pembuatan video yang berbasis madrasah. Masing-masing kelompok kemudian melakukan pembuatan cerita, menulis naskah dan shoting script, sebagaimana arahan dua mentor.
Usai pembuatan script, semua tim kemudian melakukan shooting ke luar ruangan dan diarahkan satu surtadara. Sesi berikutya semua peserta menonton karya video pendek dari masing-masing tim dan dilakukan evaluasi dari berbagai sisi sebagai upaya perbaikan di masa mendatang. (Ril)