INDODAILY.CO, OKI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui aplikasi Sistem Informasi Layanan Keamanan Informasi (Si Loki) berhasil meraih juara terbaik pertama dalam ajang Penghargaan Inovasi se-Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengumuman juara tersebut disampaikan pada acara Anugerah Inovasi Sumatera Selatan yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumatera Selatan di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (21/11/2024).
Untuk diketahui, Si Loki merupakan layanan operasional persandian dan keamanan informasi bagi organisasi perangkat daerah di Kabupaten OKI.
Sistem elektronik ini antara lain memiliki fitur dashboard layanan dan operasional keamanan informasi, inventarisir aplikasi milik pemerintah daerah secara digital, vulnerability assessment, pengelolaan hasil ITSA, serta pengelolaan CSIRT (Computer Security Incident Response Team).
“Meningkatnya penggunaan teknologi informasi (TI) dalam layanan pemerintah, meski dibarengi kesadaran keamanan siber bagi penyelenggara sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Atas dasar itu, Si Loki dihadirkan,” ungkap Adi Yanto, mewakili Tim Inovasi Diskominfo OKI.
Pada Seleksi Anugerah Inovasi Sumsel Tahun 2024, Tim Diskominfo OKI bersaing dengan 489 peserta yang terbagi dalam 10 kategori. Setelah proses seleksi, tim juri berhasil menjaring 54 inovator.
“Kegiatan ini untuk menjaring ide, gagasan masyarakat Sumsel. Peserta melalui berbagai tahapan seleksi seperti administrasi, analisa substansi inovasi, presentasi, serta fact finding oleh tim juri,” ujar Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, DR. Drs. Alamsyah M. Pd.
Sementara, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, inovasi merupakan upaya mendorong daya saing daerah, terutama di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah.
“Kita ingin Inovasi napas sehari hari di Sumsel. Semakin banyak inovasi akan mendorong kemajuan daerah,” ujar Elen.
Menggeliatnya inovasi dilingkungan perangkat daerah serta masyarakat, menurut Elen, bisa mendukung upaya peningkatan pelayanan publik, termasuk percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terangnya.
Pj. Gubernur Elen juga menekankan, terobosan dan inovasi yang dihasilkan jangan bersifat temporer, harus berkelanjutan dan memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat.
“Anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel untuk mengapresiasi para inovator. Yang penting dari sebuah inovasi yaitu kebermanfaatannya untuk masyarakat,” tutup Elen. (*)