Musi Banyuasin

Lewat Inovasi Bunda AS, Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi

50

MUBA – Dinilai sangat baik dalam melakukan pembangunan daerah tingkat kabupaten/kota untuk penurunan stunting melalui program dan inovasi Bunda AS. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diapresiasi dan diganjar sebuah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah Ir. Supriono kepada Pj. Bupati Muba H Sandi Fahlepi, dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025, Selasa (30/4/2024), di Hotel Novotel Palembang.

“Selamat bagi kabupaten/kota yang telah mendapatkan penghargaan kategori pembangunan daerah. Semoga dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya,” tutur Sekda Sumsel.

Lanjutnya, dalam rangka perencanaan pembangunan RKPD seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrem dan lainnya, hal yang paling utama itu bagaimana setiap daerah mampu menghadirkan inovasi untuk kemajuan daerahnya, karena tombak keberhasilan dari provinsi yaitu keberhasilan dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

Pj. Bupati Muba H. Sandi Fahlepi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang sudah mengapresiasi program Bunda AS dalam penurunan stunting sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di Muba, hingga memberikan sebuah penghargaan kepada Pemkab Muba.

“Pemkab Muba akan terus berupaya melakukan pembangunan daerah untuk mensejahterakan masyarakat Muba. Tentunya kedepan akan ada banyak inovasi untuk kemajuan Muba,” kata Sandi Fahlepi.

Dia juga menyampaikan, dengan diterima penghargaan PPD peringkat 3 se-Sumsel ini, akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin kedepannya.

“Semoga 6 prioritas daerah RKPD yang sudah selaras ini dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ungkapnya.

Sementara, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan, beberapa isu strategis Kabupaten Muba tahun 2025 diantaranya, penurunan kemiskinan, stunting dan pengangguran, pertumbuhan dan peningkatan ketahanan ekonomi, termasuk pengendalian Inflasi. (Endang S)

Exit mobile version