Beritamusi.co.id – Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru bersama Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya kembali lakukan kunjungan kerja dan penilaian 10 program pokok PKK.
Kali ini, Desa Keban, Kecamatan Lahat jadi salah satu desa yang masuk penilaian PKK. Karena dinilai sudah menerapkan dengan baik 10 program PKK yang ada. Salah satunya, keberadaan Kebun Toga (tanaman obat keluarga) PKK, yang jadi cikal bakal percontohan bagi warga di Desa Keban menanam Toga di perkarangan rumah.
Keberadaan Kebun Toga PKK ini rupanya membuat Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang dan Wakil Ketua TP PKK, Sumiati Haryanto, dapat pujian dari Febrita Lustia. Karena dinilai mampu membimbing PKK desa, untuk menerapkan 10 program PKK.
“Sangat bagus. Apalagi ini sudah diterapkan di rumah-rumah warga. Kalau kebutuhan sayur dan obat tradisional ada di setiap rumah warga, warga tidak perlu lagi harus beli ke pasar. Ini bukti peran PKK untuk membantu masyarakat, sudah berjalan,” ujar Febrita, Rabu (5/10/2022).
Febrita menambahkan, jika 10 program PKK terlaksana baik, akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat. Selain menanam Toga di perkarangan rumah. PKK juga punya peran untuk berikan penyuluhan kepada kaum wanita khususnya remaja putri. Agar terciptanya generasi muda bebas narkoba, maupun perilaku menyimpang lainnya.
“Apalagi di Desa Keban ini katanya sudah ada Rumah Cinta, yang jadi wadah bagi kaum wanita untuk konseling bagi keluarga dan remaja putri. Ini sangat bagus, malu saya kalau PKK Kabupaten Lahat tidak jadi pemenang. Tapi untuk penilaiannya akan dilakukan objektif oleh tim,” sampainya.
Sementara, Lidyawati Cik Ujang merasa tersanjung dipuji oleh Ketua TP PKK Sumsel. Menurut Lidyawati, hasil yang didapat ini merupakan kerja keras dari seluruh anggota PKK. Kebun Toga PKK memang jadi salah satu fokus PKK Lahat. Karena keberadaannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, hanya dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah.
“Kebun Toga ini sudah diterapkan hingga ke seluruh desa. Jika sayuran tidak perlu beli, akan menghemat pengeluaran, kalau hasilnya banyak juga bisa dijual,” kata Lidyawati.
Selain itu, beragam inovasi juga banyak dimiliki PKK di Lahat. Ada ternak ayam, budiyaya kangkung dalam ember, kampung KB, kelompok wanita tani dan lainnya. Ada juga inovasi PKK yang membudidayakan sereh wangi, yang saat ini sudah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Lahat. Hasilnya bisa menunjang pendapatan ibu-ibu di desa.
“PKK Kabupaten Lahat akan terus berinovasi, dan menjalankan 10 program PKK. Tujuannya tidak lain agar tercipta pemberdayaan keluarga, meningkatkan kesejahteraan agar terwujudnya keluarga yang sehat, sejahterah, maju dan mandiri,” tuturnya. (Safitri)