Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagar Alam melaksanakan Rapat Koordinasi Mitigasi terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi potensi permasalahan dalam proses dan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan.
Acara yang berlangsung di Favour Waterfun, Kota Pagar Alam, dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Pagar Alam, Ibrahim Putra, didampingi anggota KPU dan jajaran sekretariat.
Dalam sambutannya, Ibrahim menegaskan pentingnya kesiapan seluruh penyelenggara pemilu untuk menghadapi berbagai dinamika yang mungkin muncul selama dan setelah pemilu berlangsung.
Kesiapan mitigasi sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” ujar Ibrahim.
Kegiatan ini diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Pagar Alam.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Wakapolres Kota Pagar Alam, anggota Bawaslu, Kepala Kesbangpol Linmas Kota Pagar Alam, serta narasumber dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Bawaslu Kota Pagar Alam.
Para narasumber memberikan materi terkait mekanisme penyelesaian perselisihan hasil Pemilu, peran pengawasan hukum, serta langkah-langkah pengamanan untuk mencegah konflik selama dan pasca pemilu.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta mengenai prosedur yang harus ditempuh dalam menghadapi sengketa hasil pemilu.
Melalui rapat koordinasi ini, KPU Kota Pagar Alam berkomitmen untuk memperkuat sinergi antarpenyelenggara pemilu serta instansi terkait demi kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Serentak 2024.
