IRAK I Seorang wanita Irak ditangkap polisi setelah melemparkan kedua anaknya dari jembatan ke Sungai Tigris, Baghdad, Sabtu (17/10/2020).
Menyadur Al Jazeera, Selasa (20/10/2020), perempuan yang tak disebutkan namanya itu nekat melempar anak-anaknya ke sungai karena kesal dengan suaminya.
Kedua anak yang masing-masing berusia tiga dan dua tahun itu diduga tenggelam karena tubuh mereka belum ditemkan, sebagaimana laporan media lokal Senin (19/10/2020).
Rekaman kamera keamanan dari insiden itu dibagikan secara luas di media sosial dan menyebabkan kemarahan di kalangan warga Irak.
Anggota keluarga mengatakan ibunya membunuh anak-anaknya sebagai tindakan balas dendam setelah dia diceraikan oleh sang suami pada akhir September.
Abu Tahsin Deraji, kakek dari pihak ayah, mengatakan wanita itu merencanakan pembunuhan setelah pasangan itu berpisah beberapa bulan lalu.
“Kejahatan ini sudah lama direncanakan. Sudah hampir dua bulan sejak wanita ini berpisah dari suaminya,” kata Abu Tahsin Deraji dikutip Kurdi Rudaw dari Al Arabiya.
Deraji juga memaparkan bahwa perceraian itu terjadi lantaran perempuan itu telah menghianati anaknya. Dia terpergok berselingkuh dengan laki-laki lain.
Setelah insiden tersebut, Deraji menjelaskan bahwa keluarganya tidak membahas-bahas lagi soal perselingkuhan.
Mereka langsung membawa pulang sang perempuan dan mengembalikannya ke kedua orang tuanya.
“Bulan Januari tahun ini, kami memergoki wanita dengan kekasihnya. […] Kami membawanya kembali ke rumah orang tuanya dan memberi tahu mereka ‘ini putrimu,” kata Deraji.
“Kami ingin menceraikannya di pengadilan. Mereka setuju. Kami tidak pernah membicarakan masalah ini di mana pun, kami juga tidak menunjukkan foto-foto itu kepada siapa pun,” tandasnya.
Insiden itu terjadi di Jembatan Al-Aimmah di utara ibu kota, Baghdad. Video sang ayah menangis sejadi-jadinya di lokasi kejadian juga beredar di media sosial. [sumber: suara.com]