pemkab muba pemkab muba
Lahat

Kerja Cerdas dan Cepat, Cara Pj Bupati Lahat Turunkan Stunting Dalam Waktu Singkat

145
×

Kerja Cerdas dan Cepat, Cara Pj Bupati Lahat Turunkan Stunting Dalam Waktu Singkat

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat,- Bertepatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tahun 2024 ya g dipusatkan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Lahat raih penghargaan sebagai kabupaten dengan penurunan prevelensi tertinggi nomor 2 (dua) stunting se Indonesia dan terendah se Sumatera Selatan.

Dalam perayaan Harganas yang bertema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, angka stunting Kabupaten Lahat disebut sudah turun di angka 7,81 %, jauh melampaui target nasional yaitu 14%. Penurunan angka stunting ini membuktikan, program prioritas nasional ini benar-benar serius dijalankan oleh Pemkab Lahat.

Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi, didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Adhitya Trinia Farid SSTP MSi merasa bersyukur, Kabupaten Lahat telah mendapatkan penghargaan untuk katagori kabupaten/kota yang berhasil dalam percepatan penurunan prevelensi stunting. Penghargaan ini hasil dari keseriusan seluruh stakeholder yang sudah bekerja secara optimal.

“Terima kasih semuanya. Tetaplah semangat, tetaplah rendah hati. Selagi kita mau berusaha, Insya Allah selalu ada jalan untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Lahat yang sama-sama kita cintai,” ujar Muhammad Farid, Minggu (30/6/2024).

Muhammad Farid menambahkan, penghargaan yang diraih ini dalam waktu singkat ini, merupakan bukti dari kerja cepat dan cerdas yang ia terapkan ke jajaran OPD Pemkab Lahat sudah membuahkan hasil. Pola kerja dengan sistem kolaboratif, mengusung slogan berfaedah bermartabat, satu persatu sudah menampakkan hasil. Dibuktikan dari terus mengalirnya penghargaan untuk Kabupaten Lahat.

“Ini membuktikan bahwa Bumi Seganti Setungguan siap bersaing juga bertengger di kanca nasional dan internasional,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Lahat, H Ujang Kurniawan SE MM menyebut, penghargaan ini sudah sangat wajar didapat oleh Kabupaten Lahat. Mengingat jumlah kasus stunting di Kabupaten Lahat kini terus berkurang.

“Menurunnya laju angka stunting tersebut tidak lepas dari campur tangan semua pihak,” kata Ujang. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *