LUBUKLINGGAU I Upaya peningkatan status Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) Kota Lubuklinggau, dari tipe C menjadi tipe B, mesti dibarengi dengan penambahan infrastruktur fisik dan alat kesehatan (Alkes) yang ditafsir bakal menyedot anggaran sebesar Rp 36 Miliar. Dana tersebut, merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, untuk pembangunan kamar operasi dan pengadaan Alkes di RSSA.
Direktur RSSA Lubuklinggau, H Mast Idris mengungkapkan, peningkatan tersebut akan dilakukan pada 2017 mendatang, dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan termasuk upaya peningkatan tipe rumah sakit.
“Dana itu, untuk pembangunan 5 kamar operasi tiga lantai yang terletak tepat di belakang Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Termasuk, melengkapi Ruang ICU, Rongen serta pengadaan Alkes. Intinya, fisik dibangun, alatnya dibeli dan SDM disiapkan,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya akan segera menambah 5 kamar operasi standar internasional pada tahun depan. Sebab, diketahui sepanjang 2014 hingga 2016, pihak RSSA Kota Lubuklinggau telah melakukan pembenahan, baik SDM maupun meningkatkan infrastruktur fisik.
“Sejumlah bangunan lama sudah diruntuhkan, kemudian dibangun gedung baru yang mayoritas dijadikan dua tingkat,” ungkapnya. (Mulyadi)