LUBUKLINGGAU I Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih, di Juni 2018 akan ada gelaran pesta demokrasi, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 9 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
“Bulan Juni 2018 nanti, kita akan menggelar Pilkada, yakni Pilgub dan Pilkada di 9 kabupaten/kota. Perbedaan menjadi hal yang wajar. Bahkan, bisa saja dalam satu keluarga pilihannya beda-beda, apalagi satu RT atau kelurahan. Tapi, terpenting persatuan dan kesatuan harus dijaga. Perbedaan dalam Pilkada itu dilegalkan. Bahkan nanti, masyarakat akan terbelah, misal kalau ada tiga paslon tentu akan terbelah jadi tiga. Kalau ada dua paslon maka akan terbelah jadi dua. Namun, setelah itu kita harus bersatu lagi. Jangan terbelah terus,” ungkap Kapolda dalam sambutan saat menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Lubuklinggau, Senin (17/7).
Tak hanya Pilkada, event besar di Provinsi Sumsel yang akan segera digelar, sepertinya juga jadi sorotan pihaknya seluruh aparat kepolisian, yakni Asian Games ke-18 yang bakal dipusatkan di Kota Palembang.
“Walaupun digelar di Palembang pusat kegiatannya. Namun, keamanan dan kondusifitas di Kota Lubuklinggau juga menjadi penentu keberhasilan Asian Games ke- 18 ini,” jelasnya.
Dirinya berharap, selama event tersebut digelar tidak ada aksi kriminal atau hal-hal lain yang membuat pengunjung atau atlet memicu protes. Sebab, penentuan suksesnya gelaran event akbar itu juga menurutnya juga jadi tanggung jawab semua daerah di Provinsi Sumsel.
“Terutama kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Saya terus mengingatkan kepada semua jajaran terkait arahan bapak Presiden ini, khususnya Kamtibmas, agar menyampaikan hal ini kepada masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan. Kita juga terus melakukan kegiatan preventif dalam melakukan pencegahan kebakaran. Yang seperti ini, nantinya bisa jadi celah bagi pengunjung, terutama atlet Asian Games untuk memprotes kegiatan jika terjadi kabut asap. Apalagi, beberapa bulan kedepan tercatat dalam prediksi BMKG, bahwa akan ada sejumlah wilayah yang bakal timbul hotspot (titik api),” ungkapnya. (Mulyadi)