EMPAT LAWANG I Dokter umum maupun dokter spesialis di Kabupaten Empat Lawang masih kurang. Kendati demikian, pelayanan kepada pasien tetap diutamakan walaupun belum maksimal karena kekurangan tenaga dokter.
“Sekarang ada 14 dokter umum, dokter spesialis yang sudah tetap di Empat Lawang baru 1 orang yakni dokter spesialis bedah. Jumlah dokter ini sangat jauh dari cukup, minimal dokter umum 70 orang dan dokter spesialis yang wajib minimal empat orang,” ujar Kepala Dinkes Empat Lawang, M Taufik.
Terutama, kata Taufik, dokter spesialis, sebab, baru ada 1 dokter spesialis berstatus tetap yang bertugas di Kabupaten Empat Lawang. “Iya baru satu, itu sangat kurang,” imbuhnya.
Sementara Direktur RSUD Tebing Tinggi, dr Mardiana Sudeby melalui Kabid Pelayanan, Seragi Saur mengatakan, dokter spesialis kontrak ada empat orang, dua spesilias penyakit dalam, satu spesialis kandungan dan satu spesialis anak.
“Dokter spesialis anak masih diusahakan. Mudah-mudahan mau bertugas di Empat Lawang. Orang tuannya masih khawatir untuk tinggal di Empat Lawang karena mereka tinggal di Palembang,” jelasnya.
Saat ini pihak RSUD masih kesulitan untuk melakukan operasi, meskipun sudah ada dokter spesialis bedah. Sebab dokter spesialis anestesi sampai sekarang belum ada. Bahkan pihaknya sanggup memberikan gaji besar jika ada lulusan anestesi yang mau honor di RSUD.
“Pernah ada dulu lulusan anestesi tugas di sini, tapi dia pindah ke Palembang karena dapat panggilan di rumah sakit di sana. Dia lebih pilih di sana ketimbang di Tebing Tinggi ini,” tukasnya. (ridi)
