BARCELONA I Laga klasik antara dua klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, akan kembali memanjakan para pecinta La Liga Spanyol, di Stadion Camp Nou, Minggu (3/4) 01.30 dini hari WIB. Namun, pertandingan El Clasico pertama pada 2016 ini akan menghadirkan dilema tersendiri bagi tim tuan rumah Barcelona.
Kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 76 poin dari 30 pertandingan, membuat Barcelona bisa melakoni laga El Clasico kali ini dengan beban yang lebih ringan dibanding Madrid. Barcelona memiliki keunggulan sembilan poin dari peringkat kedua, Atletico Madrid.
Hal sebaliknya justru dialami Madrid, yang akan mati-matian mencari tiga poin di kandang Barcelona untuk mengejar Atletico yang terpaut tiga poin dari mereka, sekaligus tetap menjaga peluang Los Blancos di La Liga.
Selain itu, dilema Barcelona semakin bertambah karena mereka perlu menjaga kebugaran para pemainnya. Sebab, Barca akan melakoni partai yang tak kalah sulitnya menghadapi Atletico di perempat final Liga Champions, tiga hari setelah laga El Clasico.
Namun, bermain setengah hati tentunya juga bukan menjadi opsi bagi tim asuhan Luis Enrique tersebut. Pasalnya, gengsi El Clasico akan selalu membuat laga menghadapi Madrid bak pertandingan hidup dan mati.
Barcelona juga memiliki ‘tanggung jawab’ moral untuk menghormati salah satu legenda mereka, Johan Cruyff, yang baru saja tutup usia.
Kekalahan dari Madrid di Stadion Camp Nou ketika suporter Barcelona sedang berkabung mengenang Cruyff, jelas bukan skenario yang diinginkan Lionel Messi dkk pada akhir pekan nanti.
Catatan Buruk Barcelona
Meski tak terkalahkan selama 37 pertandingan di berbagai ajang, Barcelona ternyata memiliki catatan buruk jika menghadapi Madrid ketika mereka jauh memimpin di liga.
Hal itu terbukti pada tiga El Clasico yang pernah terjadi antara Barcelona dan Madrid, ketika Azulgrana jauh meninggalkan klub-klub lainnya di perburuan gelar La Liga.
Pada musim 2012/13 misalnya. Klub asal Katalonia itu Memiliki keunggulan 14 poin di puncak klasemen La Liga.
Barcelona justru tumbang 1-2 ketika berhadapan dengan Madrid akibat gol-gol yang dicetak Karim Benzema dan Sergio Ramos.
Sedangkan pada musim 2005/06, Barcelona yang memiliki keunggulan 11 poin atas rivalnya itu hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal saat itu Madrid sedang bermasalah lantaran presiden mereka, Florentino Perez, baru saja didepak dari Santiago Bernabeu dan membuat krisis internal mewarnai hari-hari Los Blancos.
Jika melihat lebih jauh, pada musim 1990/91, Barcelona yang unggul 13 poin dari Madrid juga tak mampu memetik kemenangan atas Los Blancos setelah ditekuk 0-1 lewat gol Adolfo Aldana.
Namun, mengandalkan trisula MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) yang seakan tak pernah kesulitan mencetak gol, Barcelona akan melakoni laga El Clasico kali ini dengan motivasi tinggi.
Kemenangan atas Madrid selain akan semakin menjauhkan mereka dari kejaran rival-rivalnya dan tetap menjaga gengsi kubu Barcelona, juga akan menjadi hadiah perpisahan yang pantas untuk Cruyff, yang tutup usia karena kanker paru-paru, Kamis (24/3).
Prediksi Susunan Pemain Barcelona (4-3-3):
Claudio Bravo; Jordi Alba, Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano; Sergio Busquets, Arda Turan, Ivan Rakitic; Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar. (CNN)