BANGKA – Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan mulai dari pelabuhan sampai pendistribusian guna menjamin stok pangan selama Ramadan 1442 H.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mengatakan, hal itu di lakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Stok pangan sampai saat ini aman cuaca pun bagus. Cuaca itu yang jelek kemarin Januari, Februari, gak ada masalah pasokan yang masuk ke Pangkalbalam semua lancar di tingkat distributor kita awasi terus pendistribusiannya kita awasi yang masuk yang datang berapa semua kita awasi yang masuk berapa,” kata Kapolda
Kapolda Anang Syarif juga menegaskan, Polda Babel akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemerintah daerah untuk mengetahui perkembangan stok pangan mengingat kebutuhan pangan masyarakat di Bangka Belitung di pasok dari luar pulau Bangka.
“Sejauh tidak ada kenaikan yang signifikan saya kira berarti distribusinya lancar, kecuali masyarakat mengeluh, di pasar mengeluh dan kita sudah berusaha menekan. Setiap hari anggota kita selalu turun lapangan untuk mengecek harga, kalau harga masih datar tidak perlu ada operasi pasar tapi kalau nanti ada peningkatan kita nanti dengan dinas pangan akan melakukan operasi pasar”, ujarnya.
Sementara harga kebutuhan pangan, menurut Kapolda juga terjadi kenaikan harga di atas eceran tertinggi mencapai Rp13.500 per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp12.500 per kilogram.
“Tapi kalau masalah gula hanya itu aja masalahnya ya, tapi tidak sampai mengakibatkan gejolak pada permintaan masyarakat karena sudah pernah terjadi harga gula itu mencapai Rp18.000 per kilogram, ” pungkasnya. (Doni)
