PALI I Para pengendara kendaraan sepeda motor dan mobil yang melintasi Jalan Desa Muara Dua Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Nampaknya, harus lebih berhati-hati ketika melewati jalan tersebut pasalnya, jalan tersebut berlubang selebar bulatan baskom.
Pantauan dilapangan di tengah jalan tersebut, terdapat lubang selebar bulatan baskom, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan warga setempat menancapkan potongan pohon kelapa dan ditempel karung yang menandakan ada lubang mengangah serta dibawanya ada aliran air.
Menurut warga setempat, sebelum diberi tanda tersebut banyak para pengendara terperosok ke dalam lubang dan mengalami kecelakaan tunggal, bahkan ada dirawat secara intensif di Rumah Sakit akibat kecelakaan itu.
“Tidak ada lampu penerangan kondisi jalan itu di gelap, jadi sebelum dibuat tanda ada lubang itu, banyak pengendara yang terperosok dan jatuh dari motornya akibatnya mengalami luka-luka,” kata Midun, warga setempat, Senin(23/11/2015).
Dia menambahkan, pembuatan gorong – gorong belum genap dua tahun. Namun, kondisi lubang itu sudah hampir tiga bulan dibiarkan saja mengangah tanpa ada perhatian dari instansi yang terkait.
“Sudah tiga bulan lubang mengangah di jalan itu, tapi belum ada dari kontraktor atau pun Dinas Pekerjaan Umum, membenahi jalan itu agar menutup lubang jalan,” keluh Midun.
Senada juga dikatakan Rian, dirinya mengaku sudah terperosok di lubang itu, sebelum diberi tanda oleh warga setempat, bahkan dirinya terpental dari atas motor.
“Dulu aku tidak tahu, kalau di jalan itu ada lubang, pas aku lewat masuk ban motor depan aku terperosok di lubang, hingga akhirnya aku jatuh di atas motor, tangan dan kaki aku menjadi luka akibat kecelakaan itu,”katanya. (Aras)