Penghargaan (award) khusus tersebut diserahkan oleh Pimpinan Wilayah DMI Sumsel Dr. Kgs. Buchori Abdullah, M. Hum pada acara pelantikan Dewan Masjid Daerah Kabupaten OKI di Pendopo Kabupatenan, Senin, (24/7).
Kgs. Buchori Abdullah, mengatakan H. Iskandar dinilai sangat pantas menerima penghargaan tersebut karena satu-satu nya Bupati di Provinsi Sumsel yang memiliki perhatian penuh terhadap pembangunan bidang keagamaan.
“Apresiasi ini diberikan langsung oleh Pimpinan DMI Pusat karena Bupati OKI dinilai sangat perhatian terhadap pembangunan umat, pendidikan Al qur’an, dan memakmurkan masjid. Selain itu beliau imam yang baik ketika diminta masyarakat untuk mengimami sholat, itu sebuah tauladan yang tidak banyak dimiliki pemimpin sekarang,” Ungkap Buchori di Hadapan ratusan Jema’ah pengajian Bende Seguguk.
Salah satu poin penting diberikannya penghargaan ini ungkap Buchori karena Pemkab. OKI telah menginisiasi Bebas Buta Aksara Al Qur’an bagi anak-anak usia sekolah di wilayah ini melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016.
“Tidak banyak kepala Daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan Al Qur’an, kita bersyukur masih ada sosok seperti Pak Iskandar ini,” tambahnya.
Menanggapi kehormatan yang diberikan kepadanya, di kesempatan pertama H. Iskandar, SE menyampaikan salam takdzim dia kepada Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, HM. Jusuf Kalla. Iskandar berharap penghargaan ini diberikan bukan karena dirinya adalah Bupati OKI namun atas penilaian yang objektif dari berbagai pihak.
“Sampaikan salam takdzim saya kepada Bapak Jusuf Kalla, Pimpinan DMI Pusat. Penghargaan ini adalah penghormatan bagi saya dan jadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Karena sesungguhnya tugas kita hidup di dunia berjuang untuk agama Allah,” pungkasnya.
Iskandar menilai tugas Dewan Masjid sangatlah berat karena tugas mulianya adalah menjaga umat.
“Masjid-masjid itu adalah benteng terakhir kita sebagai umat muslim, masjid menjadi penjaga aqidah umat karena itu sungguh berat tugas Dewan Masjid makanya perlu dukungan semua pihak baik ulama apalagi umara,” pungkasnya.
Iskandar mengatakan 918 masjid yang ada di Kabupaten OKI hendaknya dikelola dengan baik terkait manajemen masjid maupun manajemen sumberdaya manusia yang mengelola masjid. Untuk itu menurut dia sejak memimpin Kabupaten OKI, masjid selalu senantiasa diperhatikan salah satunya dengan memberikan intensif tambahan kepada para marbot atau pengurus masjid.
“Di OKI mulai dari P3N, Guru ngaji, para pengurus jenazah hingga pengurus masjid kita beri perhatian. Tidak lain karena mereka ini orang-orang yang besar jasanya di tengah masyarakat,” Ungkap Iskandar.
Kepada pengurus DMI Cabang OKI yang dilantik Iskandar berharap dapat memajukan dan memakmurkan masjid dan musholah yang ada di Kabupaten OKI untuk mewujudkan masyarakat OKI yang Mandira berdasarkan Iman dan Taqwa.
Pada kesempatan itu H. Iskandar juga mencoba mobil Operasional Dewan Masjid OKI yang merupakan bantuan DMI Pusat. Ketua Cabang DMI OKI, H. Muazni mengatakan mobil itu nantinya akan digunakan keliling keseluruh wilayah Kabupaten OKI guna memberikan Pelatihan Penataan Akustik (Sound System) Masjid se Kabupaten OKI.
“Mobil ini bantuan DMI Pusat namun operasionalnya dibantu penuh oleh Bapak Bupati, untuk memberi pendidikan akustik kepada pengurus masjid di OKI,” Pungkasnya.(Humas)