Ekonomi & Bisnis

Indosat dan XL Berbagi Jaringan 4G LTE

86
indosat

JAKARTA I Dua perusahaan telekomunikasi, Indosat Ooredoo dan XL Axiata, melakukan kerja sama dalam jaringan 4G LTE di empat kota dan berencana untuk diperluas ke kota lain, Selasa (19/1/2016).

Kerja sama Indosat dan XL ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk 4G LTE, dan telah dibicarakan sejak dua tahun lalu.

Kerja sama jaringan yang dilakukan kedua perusahaan itu disebut dengan multi operator radio access network (MORAN) yang sudah diimplementasikan di beberapa negara maju. Hal ini memungkinkan operator untuk memberikan jangkauan jaringan lebih luas.

Kedua perusahaan mengatakan pelanggan akan merasakan pengalaman memakai 4G LTE seperti biasa. Misalnya, pelanggan Indosat tak akan merasakan pengalaman berbeda walau mereka sebenarnya sedang memakai jaringan XL. Begitu juga dengan pelanggan XL yang memakai jaringan 4G LTE Indosat.

Sejauh ini, Indosat dan XL melakukan kerja sama jaringan 4G LTE di kota Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, langkah ini mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi impor mata uang asing serta memungkinkan perusahaan telekomunikasi lebih efisien untuk menekan impor komponen sehingga bisa fokus pada investasi dalam negeri.

“Kerja sama ini memperluas jaringan 4G LTE untuk pelanggan kita dan mendukung program Pemerintah membangun ekonomi digital Indonesia,” ujar Alexander dalam siaran pers.

Hal serupa disampaikan Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Ia berkata pemanfaatan berbagi infrastruktur ini dapat meningkatkan efisiensi operasional.

“Ke depannya akan diperluas lagi dengan bentuk kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.”

Indosat dan XL berharap kerja sama di antara mereka bisa diarahkan menuju konsep berbagi infrastruktur secara aktif, di mana operator dapat berbagi infrastruktur jaringan radio akses.

Selama ini, pemerintah menerapkan berbagi infrastruktur telekomunikasi secara pasif (passive sharing) di mana konsep berbagi hanya dilakukan pada komponen non-elektronik seperti menara, generator listrik, baterai, dan sebagainya.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan akan menyiapkan aturan yang memungkinkan operator seluler berbagi infrastruktur aktif untuk mendorong efisiensi dalam industri telekomunikasi. (cnnindonesia)

Exit mobile version