pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

IBI OKI Hadirkan Dr Boyke

192
×

IBI OKI Hadirkan Dr Boyke

Sebarkan artikel ini
IBI
pemkab muba pemkab muba

IBI OKI Hadirkan Dr Boyke KAYUAGUNG I Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ikatan bidan indonesia ke 65 tahun yang jatuh pada tanggal 24 juni 2016 lalu, IBI kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar seminar sehari di gedung olahraga biduk kajang kota kayuagung,Sabtu (6/8/2016).

Seminar yang bertemakan sehat cantik dan bergairah melalui reproduksi yang sehat dengan pencegahan leher rahim dihadiri langsung oleh bupati OKI Iskandar,SE,ketua TP PKK OKI Lindasari,SE, Dr.H.Boyke Dian Nugraha,SpGO,Mars, Ketua IBI provinsi Sumsel Hj.Siti Aisyah,Am.Keb,Sp.Si, ketua IBI OKI Hj.Rosmiati Husni,Am.Keb,SKPD, Seluruh kepala puskesmas Se-kabupaten OKI, organisasi bidan se-kabupaten OKI dan seluruh bidan se-kabupaten OKI.

Hj.Siti Aisyah,Am.Keb,SP,Si mengatakan, ikatan bidan indonesia adalah suatu organisasi yang sangat terstruktur, oleh karena itu setiap mengambil kesepakatan tentu dan pasti mengajak struktur organisasi yang ada di daerah, walau tidak semuanya dapat hadir, tetapi selalu ada perwakilan serta apa yang sudah disumbangkan mendapatkan pengakuan luar biasa dari pengurus pusat.

“Bidan indonesia adalah sahabat bagi kaum perempuan dan sebagai orang yang paling dekat dengan perempuan, sebagai mitra bidan merupakan profesi yang memiliki pekerjaan yang sangat kompleks,sungguh luar biasa dan tanggungjawabnya sangat besar, maka dari itu dibutuhkan bidan-bidan yang sangat handal seperti bidan-bidan yang ada di kabupaten OKI ini,”tandasnya.

HJ.Rosmiati Husni Am.Keb selaku ketua IBI kabupaten OKI menjelaskan, program IBI tahun 2016 ini diantaranya penguatan peran pemberdayaan perempuan, program mendukung perkembangan keluarga dan juga program berkelanjutan serta menjadi mitra kerja pemerintah kabupaten OKI dibidang kesehatan.

Sementara itu, Bupati OKI Iskandar,SE dalam kesempatan tersebut mengatakan, pesan saya kepada bidan-bidan, bahwa bidan telah memberikan pelayanan yang terbaik dan tentunya perlu penyuluhan materi-materi yang diberikan termasuk bidan delima sehingga menjadi bidan yang berkualitas sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas pula kepada masyarakat. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *