KAYUAGUNG I Selain safari Ramadan dan menggencarkan aktivitas bernuansa religi, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah mempercantik dan mengembangkan identitas daerahnya. Tujuannya tak lain agar semua potensi lokal yang ada di kabupaten tersebut dapat dilirik masyarakat global, khususnya dalam bidang investasi. Tentu saja, langkah konkret Bupati OKI, Iskandar SE itu diharapkan dapat menyukseskan program pemerintah daerahnya dan bersinergi dengan rencana pembangunan nasional yang berkesinambungan.
Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi logo Ogan Komering Ilir Mandira di berbagai media, meliputi media massa, media sosial, dan media luar ruangan seperti spanduk dan baliho. Logo yang dijadikan trade mark Ogan Komering Ilir tersebut terpantau sudah terpasang di sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab dan berbagai sudut wilayah Ogan Komering Ilir.
Bupati OKI Iskandar SE melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab OKI, Hendra Anggara SSTP menerangkan bahwa tahap awal sosialisasi terkait logo yang dirilis sejak 3 Juni 2016 lalu sudah dilakukan dengan melibatkan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab dan tokoh masyarakat OKI.
Dikatakannya, logo branding tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang berimbas terhadap budaya dan semangat kerja seluruh perangkat. “Sesuai dengan makna-makna yang terkandung dalam logo sebagai implementasi visi dan misi pemkab membangun masyarakat OKI lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” ungkapnya.
Ditambahkannya, penerapan logo branding Ogan Komering Ilir Mandira tidak bisa dilakukan sembarangan dan asal-asalan. Ada pedoman dengan kualifikasi standar, baik perancangan desain maupun pencetakannya. Rencananya untuk sosialisasi logo tersebut akan dicetak dalam berbagai bentuk seperti pin, block note, kop surat, stiker maupun bentuk lainnya. “Pemkab sudah memulai sosialisasi logo branding di spanduk dan baliho yang berisi ucapan selamat berpuasa Ramadan dan Idulfitri 1437Hijriah,” ungkapnya.
Terkait sosialisasi logo city branding, Kassubag Informasi dan Pemberitaan, Adiyanto SPd menganalogikan, salah satu kota di Prancis mem-branding kotanya “ONLY LYON” sebelum negaranya menjadi tuan rumah Euro 2016. Demikian pulan, tambahnya, salah satu tujuan branding Ogan Komering Ilir Mandira, yakni untuk menyukseskan Asian Games 2018, di mana Sumsel menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia berkelas internasional.
“OKI bagian dari Sumsel dan Indonesia. Karena itu, OKI turut mengenalkan potensi lokal kepada masyarakat global jelang Asian Games 2018 nanti,” ungkap pejabat humas penggemar sepak bola ini. (rel)