“Semoga apa yang kita dapatkan dari seminar ini, melahirkan merekomendasi bagi diri kita sendiri untuk menjadi mahluk demokratis, syukur-syukur organisasi terkecil kita seperti keluarga kemudian tempat organisasi kita bernaung apapun itu,” katanya.
Herman Deru juga mengapresiasi atas inisiasi yang sudah mendirikan Sekolah Demokrasi di Sumsel.
“Inisiaitif mendirikan Sekolah Demokrasi luar biasa hal ini untuk memberikan edukasi politik terhadap warga Sumsel,” tambahnya.
Tak hanya itu saja, Herman Deru menilai esensi yang didapat dari sekokah ini selain memaknai demokrasi itu tapi juga menjadi wadah yang saling menghormati.
“Di Sumsel ada ilmu politik ini spesial ilmu demokrasi, secara umum demokrasi di Sumsel ini sudah berjalan sangat baik, tinggal saja bagaimana menjaganya agar generasi kita kita kedepan ebih baik, makanya diadakanlah Sekolah Demokrasi,” terangnya.
Sementara itu dalam laporannya Arman Sakri selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru sudah hadir.
“Seminar Nasional ini, kami dari Alumni Sekolah Demokrasi mengambil tema :Memperkuat Demokrasi dan Merawat Kebangsaan,” katanya.
Dia menyebutkan mereka yang menjadi peserta diskusi pada seminar nasional ini terdiri dari para pelaku politik, lembaga politik, mahasiswa.
“Mudah-mudahan dengan adanya seminar nasional menghasilkan seperti apa yang kita harapkan. Serta pada Kongres Alumni Sekolah Demokrasi akan mendapat terpilih pengurus yang bisa membawa Alumni Sekolah Demokrasi bisa berkiprah lebih luas lagi untuk Sumsel,” pungkasnya.
